Galala,Sirimau,moluccastimes.com-Dalam upaya terus menciptakan generasi emas 2045, Posyandu Wairuhu Galala secara rutin melaksanakan kegiatan Posyandu sekaligus penyuluhan kepada orangtua balita serta ibu hamil.
Demikian Sekertaris Posyandu Wairuhu, Maria Wattilete, Jumat 08/03/2024.
“Kegiatan Posyandu dan penyuluhan dilakukan setiap tanggal 8 bulan berjalan, yang merupakan program dari Pemerintah Desa kolaborasi dengan ahli Gizi dari Puskesmas Hative Kecil,” ungkap wanita yang kerap disapa Mei itu.
Penyuluhan dilakukan oleh para kader yang telah terlatih.
“Para kader melakukan penyuluhan dengan materi yang berbeda setiap bulan. Awal tahun 2024 dimulai pada bulan Februari dengan tema ASI Ekslusif dan hari ini bulan Maret dengan tema Isi Piringku. Dalam penyuluhan kita mengedukasi orangtua bagaimana menjaga asupan gizi yang baik bagi balita,” tandasnya.
Dikatakan, inovasi Tosa selalu mewarnai kegiatan Posyandu
“Jika pada hari Posyandu, orangtua belum datang membawa anak maka kader akan menjemput dengan menggunakan Tosa, yang dilengkapi dengan musik yang pasti disenangi oleh balita,” timpalnya.
Untuk makanan tambahan, lanjutnya, berjalan lancar.
“Makanan tambahan ini ditangani oleh PKK yang bersumber dari DD dengan menu makanan yang juga berbeda, Misalnya untuk hari ini Kacang Hijau Sup, Telur Puyung Hai, Tahu serta Nasi dan buah Pisang,” lugasnya.
Dikatakan selama Posyandu berjalan tidak ada keluhan yang signifikan dari orangtua balita.
“Keluhan turun berat badan lebih dominan karena sakit. Sehingga untuk Posyandu Wairuhu initidak ada balita yang kurang gizi ataupun gizi buruk. Bahkan Stunting di Galala juga tidak ada,” tandas wanita berkacamata itu.
Hal menarik dari Posyandu Wairuhu, bukan saja ibu yang mengantarkan anak untuk ditimbang tetapi juga kaum bapak.
“Yang membuat saya selalu datang membawa anak saya untuk ditimbang adalah karena pelayanan para kader yang luar biasa, saya cukup simpati,” ungkap salah seorang bapak, Ryan Engko (42).
Dikatakan ayah tiga anak itu, selain pelayanan yang ramah, imunisasi yang diberikan juga lengkap.
“Kalau dulu belum ada imunisasi untuk paru-paru, sekarang sudah lengkap sehingga kita tidak lagi ragu membawa anak ke Posyandu. Selain itu, Posyandu memiliki arena bermain anak sehingga anak tidak bosan. Selebihnya makanan tambahan yang diberikan juga sangat bervariasi. Kami turut mengapresiasi kinerja serta pelayanan kader Posyandu ini,” jelas Engko.(MT-01)
