Ambon,MollucasTimes.com-Setelah tiga (3) hari berproses, akhirnya kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SMP Negeri 4 Ambon ditutup dengan sejumlah kegiatan dalam semangat kekeluargaan.
“Walaupun kondisi hujan dan cuaca yang tidak bersahabat, namun saya mengapresiasi semangat para guru, orang tua serta siswa baru yang telah berproses selama tiga hari dalam MPLS ini,” demikian Kepala SMP Negeri 4 Ambon, Kustanto, S.Pd, M.Pd disela kegiatan penutupan, Rabu, 13/07/2022.
Kustanto menilai selama pelaksanaan MPLS seluruh proses berjalan dengan baik.
“Bahkan sampai penutupan hari ini, saya melihat banyak bakat serta minat yang muncul dari siswa baru. Nah, inilah yang akan kita kembangkan sehingga diharapkan pembinaan karakter terhadap pencapaian profil pelajar pancasila dapat tercapai di SMP Negeri 4 Ambon ini,” lugas pria smart itu.
Lanjutnya, banyak harapan dari orang tua yang tertanam di SMP Negeri 4 Ambon.
“Sebagai penanggungjawab di sekolah ini, saya juga memberikan apresiasi kepada orang tua siswa yang telah memberikan kepercayaan bagi kami untuk mendidik anak mereka selama tiga tahun kedepan. Banyak harapan yang tertanam bahkan saya terlalu yakin dengan adanya kerjasama antara para guru, orang tua serta siwa maka semua harapan itu bisa kita gapai secara bersama,” tandasnya.
Sementara itu, penutupan kegiatan MPLS diramaikan dengan berapa kegiatan diantaranya Jamuan Makan Siang bersama siswa dan para guru.
“Jadi para siswa diharuskan membawa makanan untuk dirinya sendiri dan kemudian akan disantap secara bersama dalam ruangan masing-masing. Ini memiliki filosofi bahwa kebersamaan itu harus tercipta sebelum mereka mengikuti proses belajar mengajar di SMP Negeri 4 Ambon. Saling mengenal teman dan juga bisa saling berbagi sehingga ‘roh’ kekeluargaan tercipta diantara mereka dalam bingkai Keluarga Besar SMP Negeri 4 Ambon,” demikian Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Ibu I. Metiara, S.Pd.
Dan dalam pantauan MollucasTimes.com, apa yang menjadi harapan para guru untuk menemukan roh kekeluargaan itu tercapai. Para siswa dengan gembira bahkan terlihat sangat kekeluargaan menyantap makan siang mereka penuh ceria didampingi guru pendamping yang setia selama tiga hari.
“Senang sekolah disini karena semua penuh sukacita hari ini bersama teman-teman baru, guru baru serta Kepala Sekolah yang perhatian dan ramah. Semua siswa juga diajarkan menuruti aturan sekolah misalnya lihat sampah angkat (LiSa), tidak boleh baterek tamang sampe manangis (bercanda berlebihan-bullying-red),” ungkap salah satu siswa baru, Manesha Nendissa.
Selain Jamuan Makan Siang Bersama, ditampilkan juga Pentas Seni oleh siswa baru.
“Dari Pentas Seni ini, kita bisa mengukur siswa yang memiliki bakat serta minat yang akan dikembangkan. Ada yang menyanyi solo, duet bahkan juga pertunjukan musik Ukulele. Semua ini bermuara pada pencapaian profil pelajar pencasila seperti yang dikatakan oleh Pak Kepala Sekolah,” tandas Metiara yang terlihat tegas namun baik hati itu.
Apresiasi Orang Tua Siswa
MPLS selama tiga hari diakhiri dengan penyerahan secara simbolis dua (2) siswa baru yang diwakili oleh Edward Tuarlela dan Manesha Nendissa dari orang tua masing-masing kepada Kepala Sekolah dan para guru yang diwakilkan oleh Bapak Waisapy dan Ibu Manuputty.
“Puji Tuhan, hari ini akhirnya MPLS selama tiga hari boleh berakhir dengan segala baik atas kasih dan cinta Tuhan. Sebagai perwakilan orang tua, kami berterimakasih karena lembaga pendidikan ini telah menerima anak-anak kami untuk menerima pendidikan selama tiga tahun kedepan. Dan dengan kerendahan hati kami menyerahkan anak-anak kami untuk didik, dibina dengan tanggungjawab yang Tuhan berikan kepada bapak serta ibu guru di lembaga pendidikan SMP Negeri 4 Ambon ini,” ungkap wakil orang tua siswa, Pdt. J. Tuarlela.
Sementara itu, wakil orang tua siswa yang lain juga memberikan apresiasi kepada keluarga besar SMP Negeri 4 Ambon.
“Terimakasih bapak serta ibu guru yang telah menerima anak-anak kami disini. Semoga kedepan orang tua siswa bersama lembaga pendidikan ini terus berkolaborasi untuk menciptakan anak-anak yang luar biasa. Saya yakin dari tangan bapak dan ibu guru, akan lahir profeional muda, anak-anak yang berkualitas mampu ‘menggarami’ Kota Ambon, Maluku bahkan Indonesia sesuai dengan profil pelajar pancasila yang menjadi dasar peningkatan mutu serta kualitas SMP Negeri 4 Ambon kedepan,” pungkas wakil orang tua lain, Tamara P. Maitimu.
Seluruh rangkaian kegiatan penutupan ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ibu. Porsisa.
Usai doa penutup, dilakukan pembagian ruang kelas bagi masing-masing siswa baru. Pembagian kelas ini dilakukan oleh Wakil Sekolah Bidang Kesiswaan didampingi panitia penerimaan siswa baru tahun ajaran 2022-2023.
Sekaligus memperkenalkan guru kelas masing-masing yang telah berdiri di pintu ruang kelas untuk menyambut siswa baru yang masuk ke kelas.(MT-01)
