Ambon,mollucastimes.com-Guna memacu kenaikan Pendapatan Asli Daerah dari Dinas Pendapatan Kota Ambon, Jemput Bola seluruh potensi yang ada akan diarahkan dan difokuskan untuk pencapaian secara maksimal 116 M tahun 2019.
Hal ini dikatakan Kepala Dinas Pendapatan Kota Ambon, Roy de Fretes, Kamis 21/02/19.
“Potensi yang dimiliki akan diupayakan semaksimal mungkin sehingga pencapaian PAD kita terus bergerak keatas,” tegasnya.
Diakui de Fretes, periode 2019 ini pihaknya akan melakukan pengawasan khususnya terhadap pelayanan pajak bulanan.
“Penguatan pengawasan dalam pelayanan pajak akan dilakukan minimal lewat program Jemput Bola di lapangan. Program tersebut memang telah dilakukan selama ini dan terbukti sangat ampuh menaikkan target kita. Karenanya, akan terus kita terapkan,” akunya.
Jemput Bola menurutnya sangat efektif dilakukan, pasalnya ada sejumlah potensi yang belum tersentuh dapat dimaksimalkan.
“Pengawasan yang kita akan lakukan diantaranya pajak bulanan, pemungutan pajak air tanah, pajak bumi dan bangunan, pemetaan blok baru dengan sistem administrasi yang semakin baik, pembuatan IMB, penambahan 100 tapping box. Diharapkan dengan pengawasan serta Jemput Bola di lapangan ini akan menggenjot angka pendapatan kita tahun 2019 ini,” jelas de Fretes.
Kawasan atau daerah prioritas untuk penjemputan bola adalah Negeri Batu Merah. “Batu Merah merupakan Negeri yang terbesar dalam lingkup Pemerintah Kota Ambon. Geliat ekonomi juga sudah pasti akan tinggi, kita bisa menyisir guna mengeluarkan seluruh potensi yang masih tersembunyi. Hal ini yang menjadi faktor utama pemilihan Negeri Batu Merah sebagai lokasi pengawasan melalui program Jemput Bola sesuai potensi yang ada. ” paparnya.
Dikatakan, untuk periode 2018 capaian pendapatan masuk angka 15 milyar dalam kurun waktu 3 bulan.
“Dari penetapan target anggaran murni sebelumnya 98 milyar, dalam waktu tiga bulan anggaran perubahan terjadi penambahan 13 milyar. Biasanya hanya tambah 2 atau 3 milyar , tetapi kemudian dalam kenyataan naik pada angka 15 milyar. Sementara untuk tahun 2019 ini kita menargetkan 116 milyar 800 juta. Ini merupakan progres yang baik,” rincinya.(MT-01)