Ambon,MollucasTimes.com-Dalam rangka memberikan motivasi kepada pengunjung perpustaakan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Ambon memberikan penghargaan kepada pengunjung perpustakaan di luar anggaran APBD.
Demikian Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Ambon, Petrus Pattiasina, S.Pd, M.Pd di sela pemberian penghargaan kepada pengunjung perpustakaan, Senin 23/11/20.
“Salah satu program dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Ambon adalah memberikan motivasi kepada para pengunjung sebagai tindak lanjut program Gemar Membaca. Selanjutnya bagaimana membuat penilaian terhadap pengunjung bahkan sekolah yang memiliki motivasi dan kepedulian terhadap pengembangan anak untuk membaca kemudian juga mendorong orang tua memotivasi anak-anak mengunjungi dan membeca di perpustakaan. Kegiatan ini sebagai apresiasi dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dengan anggaran di luar APBD,” aku Pattiasina.
Diakuinya, pemberian penghargaan tersebut sebagai bukti untuk mendorong masyarakat untuk gemar membaca.
“Melalui kegiatan ini juga mendorong masyarakat untuk rajin mengunjungi dan gemar membaca. Sebab membaca adalah jendela dunia. Setiap orang yang ingin menguasai dunia harus bisa membaca, membaca situasi, peluang, apapun itu. Pada prinsipnya, jika perpustakaan dimanfaatkan secara benar akan memberikan ilmu dan pengetahuan bagi anak khususnya anak sekolah. Sebab, sekolah mengajarkan segala berdasarkan kurikulum tapi disini, anak dapat membaca dan mempelajari apa saja. Dengan kata lain, sekolah memberi pengetahuan tapi perpustakan yang mengembangkan pendidikan terutama di masyarakat,” tandasnya.
Ditambahkan Pattiasina, orang tua dan pihak sekolah harus memahami pentingnya perpustakaan.
“Pentingnya perpustakaan ini dimanfaatkan oleh satu keluarga yang terdiri dari ibu dan kedua anak yang sangat rajin mendatangi perpustakaan, baik untuk mengerjakan pekerjaan rumah maupun sekedar membaca. Ini membuktikan bahwa perpustakaan memberikan manfaat tidak hanya bagi siswa sekolah tetapi juga bagi keluarga. Karena itu, kami memberikan penghargaan kepada mereka. Juga kepada phak sekolah yang selama ini melalui pembinaan siswa telah memotivasi siswa untuk mengunjugi perpustakaan secara rutin untuk membaca,” tandasnya.
Ditambahkan, setiap orang yang sering membaca akan menjadi luar biasa. “semua orang sikses itu berasal dari kegiatan membaca. Sebab, otak itu harus diisi dengan pengetahuan sehingga tidak gampang menyerah pada keadaan dan tantangan. Isilah otaj kita dengan benyak membaca sehigga ada sesuatu yang menjadi motivasi bagi masyarakat,” cetus lelaki berkumis tipis ini.
Komentar Penerima Penghargaan Dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
Tambahkan teks |
“Di sekolah kami ada program untuk mengunjungi perpustakaan secara rutin yang dilakukan sejak tahun 2018. Namun, kegiatan sedikit terhambat pada tahun 2020 ini karena pandemi Covid- 19. Walaupun kami memiliki perpustakaan namun ketersediaan buku masih minim sehingga karenanya kami memprogramkan kunjungan ke perpustakaan dengan banyak literatur yang dapat dibaca. Kunjungan kita lakukan untuk 3 kelompok dari kelas 4 hingga kelas 6. Dan yang paling penting, siswa menikmati berada di perpustakaan ini,” aku Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Ambon, Rudiman Tewe, S.Pd, usai menerima penghargaan sebagai lembaga yang rutin mengunjungi perpustakaan Kota Ambon.
Dirinya berharap kedepan perpustakaan Kota Ambon lebih baik lagi. “Dari segi fasilitas, kita berharap akan ada gedung perpustakaan yang representatif, dimana ada sarana seperti meja dan kursi duduk untuk membaca kemudian mungkin juga ada taman. Selain itu dari segi kuantitas, diharapkan banyak literatur yang akan ditambahkan sehingga pengunjung lebih memiliki banyak referensi untuk membaca di perpustakaan ini,” tandasnya.
Untuk lembaga yang rutin melakukan kunjungan di perpustakaan ini diberikan penghargaan dan bonus sebesar Rp.2.500.000,-
Sementara satu keluarga yang terdiri dari ibu dan dua anak mendapat penghargaan sebagai penggerak pengunjung perpustakaan. Lilian Seipatiseun (48) menggerakkan anak-anak untuk datang ke perpustakaan untuk membaca dan kerjakan tugas.
“Kami selalu mengunjungi perpustakaan setiap hari, apalagi jika anak saya harus mengerjakan pekerjaan rumah. Kalau sekolah siang, sebelum masuk ke kelas, saya mengantarnya ke perpustkaan untuk mengerjakan pekerjaan rumah dan setelah pulang sekolah kami kembali mengunjungi perpustakaan minnimal satu jam. Selain menemani anak, saya juga membaca buku resep masakan. udah-mudahan bulan depan dalam menghadapi Natal saya bisa mempraktekkan apa yang saya baca selama ini. Saya senang kesini karena suasana perpustakaan ini tenang dan pegawainya ramah,” aku Lilian.
Sementara dua anaknya Adrian Seipatiseun (11) dan Jesica Seipattiseun (7) merupakan pengunjung perpustakaan yang paling aktif. “Buku-buku di perpustakaan membantu kami mengerjakan pekerjaan rumah. Kami senang berada disini. Kami akan memberikan informasi kepada teman-teman kami untuk mengunjungi serta membaca di perpustakaan,” tandasnya.
Bonus yang diberikan kepada Lilian sebesar Rp. 2.500.000 dan untuk kedua anak masing-masing Rp.1.500.000.