Masohi,MollucasTimes.Com-Dalam upaya meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat yang selama ini belum terjangkau, perlu dilakukan kegiatan untuk merealisasikannya seperti kegiatan bakti sosial keluarga berencana.
Demikian diungkapkan Kepala Bidang KB Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Maluku Tengah, Ima Tomagola, Rabu 10/05/17.
Diakuinya kegiatan kali ini atas kerjasama dengan jajaran Kodim 1502 Binaiya Masohi yang digelar di Kecamatan Tehoru dengan tema “,Melalui Kegiatan KB Kesehatan Kita Wujudkan Keterpaduan Pelaksanaan Program KB Kesehatan Yang Akan Dilaksanakan Oleh TNI dan Dinas PPKB Malteng”.
“Saat ini program KB sangat penting dalam keluarga karena selain meningkatkan kesehatan juga berfungsi untuk menekan angka kelahiran anak agar keluarga tetap sehat dan sejahtera,” ungkapnya.
Karena itulah melalui kegiatan ini diharapkan ada peningkatan kesehatan bagi masyarakat bukan saja di Kecamatan Tehoru tetapi bagi seluruh masyarakat di Kabupaten Maluku Tengah.
“Sehingga dengan demikian motto “Ayo Ikut KB, Dua Anak Cukup” dapat terwujud melalui pembangunan nasional yang berkualitas di daerah ini “ tukasnya.
Sementara itu Dandim 1502 Binaiya, Letkol Infanteri Achmad Fikri Dalimunthe, S.IP mengatakan kegiatan KB Kesehatan ini merupakan program lintas sektoral untuk peningkatan kesehatan bagi masyarakat di daerah ini.
“Hal ini juga sekaligus merupakan kegiatan terpadu yang melibatkan unsur TNI dan pemerintah daerah terutama di Kabupaten Maluku Tengah melalui dinas PPKB untuk membangun dan meningkatkan ketahanan wilayah,” akunya.
Dirinya mengharapkan kegiatan ini secara berkelanjutan dilaksanakan sehingga membawa dampak positif dalam peningkatan kesejahteraan dalam bidang kesehatan masyarakat.
“Saya sangat berharap tahun 2017 ini jumlah peserta KB Kesehatan bisa meningkat terutama bagi peserta KB baru yang lahir dari keluarga prasejahtera maupun keluarga sejahtera melalui sosialisasi Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP), pelayanan KB dan peningkatan kesehatan reproduksi, pembinaan ketahanan keluarga, peningkatan partisipasi pria maupun peningkatan kesehatan ibu dan anak,” ucapnya penuh optimisme.(MT-RA)