Disclaimer, Ibarat Penyiksaan Di Neraka, Wattimena Harap Tahun Depan Pemkot Keluar Dari “Neraka”

by -123 Views

Ambon,Moluccastimes.com-Jika bisa lakukan perubahan pengelolaan keuangan dari Disclaimer ke Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), artinya keluar dari penyiksaan di neraka.

Pernyataan tersebut dilontarkan Penjabat Wali Kota Ambon, Drs. Bodewin Wattimena, M.Si dalam arahan kepada Pimpinan OPD, Raja, Lurah, Kepala Desa, Kassubag Keuangan, Bendahara Penerimaan dan Pengeluaran, PPK/PPTK, Jumat 16/06/2023.

“Bahasa ini sangat sederhana tetapi mengandung arti yang dalam. Kita ingin ke surga tetapi karena keinginan yang lebih, membawa kita masuk dalam penyiksaan neraka,” tegasnya.

Dikatakan, masing-masing kita telah diberikan kedudukan dengan rejeki.

“Mari bersyukur dengan apa yang ada, jangan memaksa untuk mendapat lebih dari apa yang telah ditentukan, jadilah yang terbaik bagi masing-masing pribadi juga bagi OPD dimana kita melayani,” tandasnya.

Pria smart itu mengingatkan aparatur sipil negara (ASN) lingkup Pemerintah Kota Ambon memiliki komitmen melakukan tugas sesuai dengan kewenangan yang diberikan.

“Masing-masing kita telah diberikan tanggungjawab dan tugas sesuai dengan porsi, jika dilakukan dengan kesadaran penuh, maka saya yakin pengalaman Disclaimer tidak menjadi bagian kita. Mengapa terjadi hal seperti ini, karena ada fungsi yang tidak dilakukan dengan baik,” ulasnya.

Dirinya mencontohkan, ada bendahara yang menolak perintah pengguna anggaran.

“Ini sikap yang tidak bertanggungjawab sebab aturan itu dibuat untuk menghindari hal-hal yang tidak benar. Kalau bendahara saja sudah melawan perintah, apa jadinya dengan laporan yang akan dibuat,” ayah tiga anak itu berargumen.

Karena itu, dirinya berharap ada perubahan yang signifikan kedepan. 

“Melalui kegiatan hari ini minimal ada komitmen dari kita semua untuk bagaimana memperbaiki pengelolaan keuangan maupun aset daerah. Saya mengumpulkan semua disini untuk mengingatkan, sebab kemungkinan ini adalah kebiasaan dan harus diingatkan dan diperbaiki,” timpal jebolan IPDN Jatinangor itu.

Pria smart itu berharap, tahun depan Pemkot Ambon tidak lagi Disclaimer.

“Malu jika ditanyakan hasil penilaian BPK adalah Disclaimer, artinya pengelolaan keuangan ada yang tidak beres. Karena itu saya harap tahun depan tidak lagi seperti ini. Saya menyadari bahwa tahun depan sudah selesai masa jabatan di Pemkot Ambon, tapi minimal saya meninggalkan rekam jejak yang baik bagi Pemkot Ambon. Jika bisa merubah minimal WTP, akan menjadi kebanggaan bagi saya pernah bekerjasama dengan semua di Pemkot Ambon,” tutupnya.(MT-01)