Diskusi Panel Literasi, Matitaputty : Prioritas Nasional Kembangkan Budaya Literasi, Tingkatkan Kualitas Hidup & Kesejahteraan

by -46 Views

Ambon,MollucasTimes.com-Salah satu arah kebijakan prioritas Nasional mengembangkan budaya literasi, kreativitas, dan inovasi dalam upaya meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan.

Demiikian Kepala Badan Perencanaan Pembanggunan Daerah (Bappeda) Kota Ambon, Ir. Enrico Matitaputty, M.Tech disela Diskusi Panel Pengembangan Literasi Berbasis Inklusi Sosial, Senin 22/11/2021.

“Prioritas Nasional ke-4 adalah Revolusi Mental dan Pembangunan Kebudayaan. Dimana salah satu arah kebijakan prioritas nasional adalah mengembangkan budaya literasi, kreativitas, dan inovasi dalam upaya meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan. Dengan strategi  melalui peningkatan kualitas layanan perpustakaan umum dan perpustakaan desa berbasis inklusi sosial; pengembangan konten literasi terapan; dan pengembangan pusat-pusat layanan literasi berbasis digital,” ungkap Matitaputty.

Untuk RPJMD Kota Ambon Tahun 2017-2022, lanjutnya adalah meningkatkan sumber daya manusia.

“Tujuannya adalah mewujudkan peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang pendidikan dengan sasaran mewujudkan masyarakat Ambon gemar membaca, dimana strategi pengembangan budaya gemar membaca secara khusus dengan dijalankan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Ambon,” jelas ayah empat anak ini.

Disisi lain, ada beberapa permasalahan yang dihadapi dalam pengembangan dan pemanfaatan perpustakaan 

“Pertama, jumlah koleksi dan sarana prasarana pendukung dalam penyediaan dan pengelolaan perpustakaan masih terbatas. Kedua, keterlibatan masyarakat dalam  pembangunan perpustakaan belum optimal. Ketiga, keterbatasan anggaran untuk pembangunan dan pengelolaan perpustakaan, keempat belum optimalnya implementasi regulasi tentang perpustakaan oleh pemerintah daerah, kelima belum terwujudnya budaya gemar membaca masyarakat dan penerapan literasi informasi, keenam kualitas dan kuantitas tenaga            pengelola perpustakaan masih terbatas,” rinci lelaki berkacamata ini.

Karena itu, ada rekomendasi pengembangan perpustakaan yaitu harus besinergi lintas sektor dalam mewujudkan peningkatan budaya literasi, inovasi dan kreativitas sebagai salah satu pilar untuk mewujudkan manusia Indonesia yang berkualitas dan berdaya saing.

“Kemudian menyusun program dan kegiatan yang mendorong capaian urusan bidang perpustakaan; Meningkatkan program layanan perpustakaan berbasis inklusi sosial dan membangun jejaring di antara pelaku transformasi perpustakaan dan swasta untuk meningkatkan manfaat nyata perpustakaan; Meningkatkan peran ASN sebagai agen literasi dalam menumbuhkan dan mengembangkan budaya literasi di masyarakat melalui pemanfaatan lembaga perpustakaan serta memaksimalkan penggunaan teknologi dan informatika sehingga dapat mengembangkan budaya; Meningkatkan rasio ketercukupan tenaga  perpustakaan melalui rekrutmen ASN maupun Non ASN; Meningkatkan kerjasama dengan pihak lain (nasional maupun internasional) dalam pengkayaan literasi maupun peningkatan pengelolaan,” pungkasnya. (MT-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *