Dispar Kota Ambon Gandeng AMO Gelar Music Art and Food

by -66 Views

Ambon,MollucasTimes.Com-Dalam rangka mengkolaborasikan musik, seni budaya dan kuliner, Dinas Pariwisata Kota Ambon dan Ambon Music Office (AMO) menggelar Music Art and Food yang digelar di Taman Ruang Terbuka Hijau di bawah Jembatan Merah Putih (JMP), Selasa 05/06/18.

Hal ini diungkapkan ptl. Kepala Dinas Pariwisata Kota Ambon, Richard Luhukay.

“Kolaborasi ini menunjukkan aura musikalitas orang Maluku yang patut diapresiasi. Kegiatan seperti harus terus digalakkan, sehingga harmonisasi yang dicanangkan oleh Wali Kota Ambon dapat diwujudnyatakan,” terangnya.

Menurutnya, musik merupakan alat pemersatu karena mampu memberikan perubahan.

“Suasana hati yang sedih misalnya ketika mendengar alunan musik dapat berubah menjadi gembira. Dan musik ini  dpat dinikmati oleh seluruh kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Kecenderungan mendengar musik sangat positif,” akunya.

Sementara itu, Music Art and Food didukung oleh musisi lokal Ambon yakni, Laste Band.

“Ada sekitar 8 lagu yang dinyanyikan bernuansa Maluku. Selain itu, ada juga penampilan Katreji dari Angkatan Muda AM-GPM Galala, Sanggar Ashoka, Tabea Dancer dan penampilan Tarian Rebana dikolaborasi dengan Hadrat dari siswa-siswi asal SD Negeri 19 Ambon,” rincinya.

Ditambahkannya, kolaborasi seperti ini dapat meningkatkan hubungan sosial antar masyarakat.

“Musik itu masuk pada semua kalangan, dari anak bayi hingga orang tua yang beruban putih. Kadang ketika stress atau galau, ketika mendengarkan musik, pemikiran akan semakin lebih tenang,” ucap Luhukay.

Walaupun demikian, Luhukay mengakui dalam pelaksanaan kegiatan masih terdapat banyak kelemahan dan kekurangan tertama dari segi musisi Kota Ambon maupun Provinsi Maluku secara umumnya.

“Kita berusaha untuk memperbaiki kekurangan yang ada khususnya dalam kegiatan ini. Sehingga kedepannya kita berharap kolaborasi musik dan kuliner disukai oleh masyarakat segala usia. Disamping itu keterlibatan stakeholder beserta seluruh elemen perlu ditingkatkan, ” paparnya.

Dirinya mengatakan dengan dukungan dan kerjasama seluruh elemen, Ambon sebagai Kota Musik Dunia versi UNESCO tahun 2019 dapat terlaksana.(MT-01)