Ambon, Mollucastimes. Com-Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Maluku rupanya ikut mengawasi kelangkaan minyak tanah (mitan) di Kota Ambon. Demikian antara lain keterangan Kepala Disperindag Maluku, Elvis Pattiselanno kepada wartawan di Kantor Gubernur Maluku, Senin (12/6/2017).
Pattiselanno mengatakan, kelangkaan mitan di Kota Ambon dan secara luas di Maluku lantaran adanya program pemerintah pusat yang mengupayakan masyarakat untuk menggunakan LPJ.
“Ini dampak dari penerapan sistem pemerintah pusat untuk mengerahkan masyarakat di Indonesia untuk beralih ke LPJ 3kg,”ungkap Pattiselanno.
Menurutnya, Pertamina mulai mengurangi stok BBM dalam rangka peralihan itu. Padahal, hampir keseluruhan masyarakat di Maluku belum mampu untuk memiliki kompor yang menggunakan LPJ.
“Kendati pengurangan terjadi, namun pertamina akan berupaya untuk menjangkau kebutuhan masyarakat,”katanya.
Untuk itu, Indag Maluku akan terus berkoordinasi dengan pihak Pertamina soal perkembangan pasokan mitan di Maluku jelang Idul Fitri mendatang.
“Kita akan pantau dan berkoordinasi terus dengan pihak pertamina terkait kelangkaan mitan di Maluku jelang hari raya Idul Fitri,”tandasnya. (MT-03)
