Ditemukan Di Lokasi Proyek, Mortir 60 Komando Diamankan Brimob Maluku

by -119 Views

“Bahan peledak yang ditemukan jenis mortir 60 komando. Saat ini sudah diamankan di markas Brimob Polda Maluku,” ungkap Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Areis Aminnulla, S.Ik.

Ambon,moluccastimes.id-Satu unit bahan peledak jenis mortir 60 komando diamankan tim penjinak bom dari Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Maluku, Kamis 26/09/2024.

“Bahan peledak yang ditemukan jenis mortir 60 komando. Saat ini sudah diamankan di markas Brimob Polda Maluku,” ungkap Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Areis Aminnulla, S.Ik.

Mortir tersebut ditemukan warga di lokasi proyek di Desa Batu Merah RT01/RW04 Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Sirimau pada Kamis pagi dan diketahui personel Polsek Sirimau selanjutnya dipasang police line.

Setelah mengamankan TKP, personel Polsek Sirimau kemudian menghubungi detasemen Gegana. Tim penjinak bom langsung mendatangi TKP dan mensterilisasi area penemuan.

Mortir tersebut ditemukan pertama kali oleh Viktor Tuhumuri, (21), warga Latuhalat, pekerjaan buruh, saat melakukan penggalian tanah menggunakan alat berat eksavator sekitar pukul 11.30 WIT.

“Awalnya benda itu disangka besi tua kemudian informasi disampaikan kepada mandor proyek. Namun karena tidak mengetahui it adalah mortir, mandor meminta Viktor untuk menyimpannya atau dijual sebagai besi tua. Kemudian saksi memindahkan barang tersebut serta membersihkan tanah yang menempel di benda jenis mortir 60 Komando. Benda itu kemudian dipindahkan ke tempat aman guna untuk menjualnya ke pembeli besi tua,” ceritanya.

Mortir tersebut selanjutnya akan dijual setelah pembeli besi tua datang pagi tadi sekira pukul 09.00 WIT. Namun saat mengetahui benda itu adalah bom kemudian disampaikan kepada Aipda Muhajir, personel Dokkes Polresta Ambon.

“Setelah melihat benda itu saksi kemudian menghubungi anggota piket Polresta Ambon dan Polsek Sirimau. Mortir ini sudah dibawa ke Satbrimob Polda Maluku untuk diurai,” tutupnya. (MT-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *