R.Far Far, Kadis Kelautan dan Perikanan Maluku
Ambon, Mollustimes.Com- Sebanyak 76 kelompok nelayan menerima bantuan 76 buah pancing tonda 1.5 GT saat peresmian Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan, Selasa (8/11/2016).
Penyerahan Bantuan Pancing Tonda dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku secara simbolis oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Romelus Far-Far kepada 76 kelompok nelayan yang diwakili oleh perwakilan 4 kelompok nelayan yang ada di Maluku, antara lain, Kelompok Nelayan Lalosi dari Kelurahan Pandan Kasturi, Kelompok Nelayan Usaha Mandiri dari Desa Batu Merah, Kelompok Nelayan Sumber Kasih, dan Sumber Kasih II dari desa Noloth Saparua. Selain bantuan Pancing Tonda Kepada 4 kelompok Nelayan Maluku, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku juga memeberikan penghargaan kepada 3 Nelayan terbaik di Provinsi Maluku yakni , Johanes Risakota nelayan dari desa Latuhalat, Ahmad Tuasalmony nelayan Tulehu, dan Jonas Noya nelayan dari Hitu.
Selain itu, Dinas Kelautan dan Perikanan juga memberikan penghargaan bagi mitra kerja yakni Direktur PT Gani Arta Dwi Tunggal dan Direktur PT Mery Dian Adhireka. Selain bantuan dan piagam penghargaan, Dinas Kelautan dan Perikanan juga menyerahkan bantuan dalam bentuk tali kasih kepada keluarga yang berada di sekitat kantor, yakni Keluarga Jack Dias, Keluarga Antonetha Tipawael, Keluarga Kurmasela, Keluarga Poly Tuhusula, dan Keluarga Lin Nussy.
Gubernur Maluku Said Assagaff saat menyaksikan pemberiaan bantuan yang diberikan oleh Dinas Kelautan dan Perikana Provinsi Maluku kepada Masyarakat, Dirinya menegaskan agar bantuan-bantuan yang diberikan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan tersebut haruslah sesuai dengan alamat-alamat penerima yang tercantum dalam daftar keluarga miskin.
“Saya minta pemberian bantuan-bantuan kepada nelayan harus disesuaikan dengan alamat-alamat penerima yang tercantum dalam angka kemiskinan, yakni harus by name by adresss,” tegas Assagaff.
Menurutnya, saat ini angka kemiskinan di Maluku mengalami pasang surut, akibat dampak moratorium, yang diberlakukan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Oleh sebab itu, bukan hanya kepada Dinas Kelautan dan Perikanan, namun Gubernur juga mengharapkan agar, bantuan-bantuan dari SKPD yang lainnya seperti Dinas Sosial, dan Dinas terkait lainnya yang ditujukan kepada orang miskin pun, haruslah tepat sasaran.
“Oleh sebab itu, batuan-bantuan dari SKPD terkait harus juga sesuai dengan nama-nama orang-orang miskin yang tercantum jangan kita salah sasaran,” pungkasnya. (Cr-01)