Doa : Ambon Tiap Hari Pono Kasih Sayang, Tiap Tampa Pono Damai

by -86 Views
Wakil Wali Kota Ambon, Syarif Hadler 

Ambon,mollucastimes.com-Dalam rangka mensyukuri Hari Ulang Tahun Ke-444 Kota Ambon, Pemerintah Kota Ambon setiap tahun menggelar Doa Untuk Ambon yang dilakukan oleh dua komunitas baik Kristen maupun Muslim.
Tahun ini Doa Bersama : “Menjadikan Setiap Hari Pono Deng Kasih Sayang, Setiap Tampa Pono Deng Perdamaian.”

Doa Untuk Kota Ambon digelar di dua tempat pada Kamis, 05/09/19. Untuk umat Muslim dilakukan di Islamic Center Waihaong pada siang hari. Sedangkan bagi umat Kristen dilaksanakan di Sport Hall Karang Panjang, pada malam harinya. Kegiatan doa ini disambut antusias oleh masyarakat Kota Ambon terutama ASN lingkup Pemerintah Kota Ambon dari dua komunitas.

Wawali : Jadikan Kota Ambon Tubuh Yang Sama Rasakan Derita & Sukacita

suasana Doa Bersama Muslim di Islamic Center 

“Mari jadikan Kota kita penuh dengan kasih, sayang dan damai yang memenuhi rongga hati bahkan di setiap sudut jantung kota. Kota ini ibarat tubuh yang merasakan penderitaan maupun sukacita bersama-sama, masyarakat senang pemerintah bahagia, masyarakat susah Pemerintah berupaya mengatasinya. Inilah keseimbangan hidup yang hakiki,” kata Syarif Hadler.

Menurutnya, setiap hari harus penuh dengan kasih, sayang serta damai. “Ini harga mati yang harus dilakukan oleh seluruh masyarakat. Isilah hidup ini dengan perbuatan positif, kegiatan-kegiatan yang konstruktif, pikiran yang maju dan mewariskan kepada generasi muda hal-hal yang positif, mencegah mereka dari hal-hal yang negatif ditengah perkembangan teknologi informasi khususnya media sosial,” paparnya.

Sementara itu Ustadz Arsal Risal Tuasikal dalam ceramahnya, warga Kota Ambon saat ini bukan lagi mempelajari toleransi tapi telah mempraktekan toleransi setiap hari. Ambon adalah Kota yang diakui nilai toleransinya bukan saja dimata nasional tapi juga international karena kota ini mampu pulih dengan cepat akibat konflik sosial.

“Maka kewajiban kita warga Kota Ambon adalah membantu Pemerintah Kota Ambon untuk menciptakan rasa aman, tebarkan kasih sayang dan perdamaian,”ajak Ustadz

Walikota : Tuhan Buat Sesuatu Indah pada Waktu-Nya

Wali Kota Ambon, Richard Louhenapassy, SH

“Haruslah disyukuri berkat Tuhan atas kondisi Kota Ambon yang semakin baik karena Tuhan membuat sesuatu indah pada waktunya. Jika kita melihat ke belakang, untuk 20 tahun yang lalu, tidak ada yang bisa diharapkan dan diimpikan dari Kota Ambon kala itu, namun dengan penyertaan Tuhan, Kota ini bisa bangkit dan sekarang dianggap sebagai Kota dengan tingkat kerukunan terbaik di Indonesia,” ungkap lelaki berkumis ini.

Walikota berharap, dengan label sebagai Kota Musik, Kota Ambon dan masyarakatnya dengan talenta-talenta yang dimiliki, lebih meningkatkan pelayanan kepada Tuhan lewat puji-pujian.

Dalam refleksi Firman Tuhan, Ps. Marc McClendon walaupun berada dalam kesesakan dan masalah yang besar sekalipun, jangan berhenti untuk selalu bersyukur, karena Tuhan tidak akan membiarkan umatnya berada dalam kesesakan lebih lama dan hidup dalam kehancuran.

Ps. Marc McClendon

“Bersyukurlan kepada Tuhan yang dapat melakukan jauh  lebih banyak dari apa yang kita doakan dan pikirkan melalui kuasa yang ada dalam kita (Efesus 3:20-21-red),” timpalnya.

Selain bersyukur, mewaspadai perkembangan IT yang berdampak kepada pertumbuhan serta perkembangan generasi saat ini. “Persoalnnya, “dunia” dapat memuridkan generasi ini melalui gadget, internet serta berbagai sosial media. Tanggung jawab kita mendatang akan  terjadi krisis iman yang akan menjauhkan mereka dari Tuhan,” tandasnya.

Ditambahkan, masyarakat Kota Ambon harus mensyukuri sebab injil pertama kali masuk di Kota Ambon.

“Melalui orang-orag asing yang datang mencari rempah di Maluku, saat itu juga mereka membawa kabar baik tentang injil. Sebab itu, mari kita sama-sama menjaga agar api injil terus menyala di Ambon. Sebagai orang Kristen, biarlah hidup kita seperti air sungai yang mengalir tiada hentinya mengalirkan kasih, sukacita, damai sejahtera sehingga memberikan berkat bagi sekeliling kita,” pungkasnya.(MT-01)