DPPKB Kota Ambon Gelar Rapat Evaluasi Kinerja 2021 & Susun Strategi 2022

by -52 Views

Ambon,MollucasTimes.com-Guna mengevaluasi program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) tahun 2021 serta menyusun strategi kebijakan peranan KKBPK serta penurunan Stunting di Kota Ambon, Dinas Pengendalian Kependudukan dan Keluarga Berencana (DPKKB) Kota Ambon menyelenggarakan Rapat Pengendalian Program KKBPK tahun 2022.

Demikian ditegaskan Kepala Dinas PPKB Kota Ambon, Ir. J.W Patty, M.Si kepada MollucasTimes.com, Rabu 13/04/2022.

“Rapat ini adalah agenda rutin tahunan sesuai dengan amanah Peraturan Kepala BKKBN dimana kegiatan ini harus dilaksanakan secara bejenjang mulai dari Rakornas, Rakorda hingga penyesuaian nama sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 90 tentang Rakor Pengendalian Program KKBPK. Nah, ini juga merupakan bagian akselarasi, momentum, sinergitas dengan program dari mitra guna penurunan stunting,” jelas wanita manis berkacamata ini.

Ditambahkan, dalam rapat evaluasi tersebut juga dilaksanakan kontrak kinerja dari 5 koordinator.

“Materi dalam rapat evaluasi ini terkait dengan penganggaran dana alokasi desa untuk percepatan penanganan stunting, bagaimana aturan dilaksanakan di desa kelurahan dalam penganggaran program KKBPK. Selain itu bagaimana rencana aksi penurunan stunting sesuai dengan Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 dimana BKKBN sebagai koordinator komunikasi, informasi, edukasi dalam penurunan stunting. Disisi lain bagaimana strategi, sasaran penanganan BPPK di Kota Ambon yang dilakukan oleh Bappeda Litbang Kota Ambon. Juga yang terpenting adalah melaksanakan kontrak kinerja dari lima koordinator dengan perkiraan permintaan masyarakat yang diperoleh dari pusat diturunkan secara berjenjang hingga kecamatan,” jelas Patty.

Kinerja dengan strategi unggul, buahkan penghargaan dari Pusat

Dikatakan, upaya dan strategi yang dilakukan pada 2021 telah mengggiring DPPKB Kota Ambon meraih juara umum se-Maluku untuk pelaksanaan program KKBPK.

“Hal itu tergambar dari pencapaian PB baru kemudian mencapai KB aktif sebesar 91,67 lebih dari nasional yaitu 45,7. Artinya, rata-rata orang Ambon sudah menggunakan alat kontrasepsi. Pencapaian KB baru sudah 101,73% lewat dari perkiraan permintaan oleh provinsi sebesar 7.763 namun kita sudah lampaui sebesar 7.897 artinya pelayanan KB baru di Kota Ambon melebihi target. Kemudian juga ada penilaian bidang KS, dimana kita telah membentuk Sekolah Siaga Kependudukan (SSK), kemudian bagaimana intevensi lintas sektor di Kampung KB. Kita juga sudah melampaui target kelompok Catur Bina, pembentukan Keluarga Remaja, Bina Keluarga Balita, Bina Keluarga Lansia serta kelompok PkR,” jelasnya panjang lebar.

Ditambahkan, ini membuktikan bahwa program yang dilakukan tahun 2021 berhasil dengan baik.

“Nah, untuk tahun 202 nanti kami yakin semua program yang akan disusun dapat kami lakukan dengan baik dengan mengacu pada keberhasilan yang telah diraih pada 2021 lalu. Semoga rapat ini menghasilkan keputusan dan strategi baru yang mampu mendongkrak keberhasilan kita terutama penurunan angka stunting di Kota Ambon,” pungkasnya. 

Sementara itu nara sumber yang dihadirkan diantaranya dari BKKBN Provinsi Maluku serta Bappeda Litbang Kota Ambon. (MT-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *