Duo Mailuhu & Berhitu Sharing Keberhasilan Jadi Enterpreuneur

by -72 Views
Kadis Koperasi & Usaha Mikro, Drs. M. Keilihu (30/10/19)

Ambon,mollucastimes.com-Guna menurunkan presentase anak muda yang menginginkan menjadi pegawai negeri setelah lulus sekolah atau kuliah, anak muda di Kota Ambon perlu mendapat sharing dari anak muda lainnya yang berhasil mengembangkan diri menjadi enterpreunership.

Demikian dikatakan Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Drs. Marthin Keiluhu, di sela Sosialisasi & Motivasi Kewirausahaan Bagi Wirausaha Muda/Pemula dan Sarjana Wirausaha Baru Kota Ambon tahun 2019, Rabu 30/10/19.

“Dalam kegiatan ini kita mendatangkan nara sumber anak muda yang berhasil menciptakan lapangan kerja dan terus berkembang. Mereka ini menjadi motivator bagi peserta sosialisasi. Sehingga kita berharap, setelah peserta sosialisasi mendengar sharing, terbuka ide maupun inovasi baru untuk mengembangkan diri dan tidak berharap menjadi pegawai negeri setelah lulus kuliah,” jelas Keiluhu.

Dua motivator sebagai nara sumber adalah Body Mailuhu dan Neny Berhitu.

Body Mailuhu (istmewa)

“Mailuhu adalah pemilik Barber Shop terkenal di Kota Ambon. Berawal dari berbisnis pulsa da minyak tanah hingga akhirnya bisa memiliki usaha pangkas rambut pria yang digandrungi anak muda di Kota Ambon, Body’s Barber Shop. Sedangkan Neny Berhitu adalah inovator yang membuat produk ole ole khas Maluku bervarian kenari dengan merek dagang Natsepa. Keduanya merupakan contoh bagi anak muda yang mau berkreasi, berinovasi, mencipta hal baru yang dapat dikonsumsi masyarakat,” jelasnya.

Selain menampilkan dua motivator, menurut Keiluhu, akan dihadirkna juga lembaga pembiayaan untuk memberikan penjelasan sehubungan dengan modal untuk membuka usaha.

“Kita akan hadirkan Pegadaian untuk memberikan informasi kepada peserta sosialisasi yang ingin membuka usaha namun terbentur dana. Saat ini Pemerintah tidak

Neny Berhitu bersama Iriani Joko Widodo

lagi menganggarkan dana untuk pengusaha pemula seperti tahun-tahun lalu. Sebab, anggaran yang diberikan trilyunan rupiah, namun tidak memberikan dampak. Sekarang, para pengusaha dipersilahkan meminjam pada lembaga pembiayaan dengan persyaratan yang mudah,” akunya.

Dikatakan, dengan adanya lembaga pembiayaan tersebut memudahkan pelaku usaha meminjam modal.

“Yang terpenting adalah usha yang dilakukan harus jelas, memiliki pembukuan yang baik. Bagi pemula, harus memiliki rencana bisnis yang benar dan memiliki prospek kedepan. Banyak lembaga pembiayaan dimana disitu ada dana pemerintah, sehingga semuanya bergantung pada diri sendiri. Mau maju dan berkembang atau tidak,” tandas lelaki berkacamata ini. (MT-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *