Engko : Implementasi PAUD HI Dalam Percepatan Penurunan Stunting, Perlu Perhatikan Hal-Hal Ini!

by -85 Views

Ambon,MollucasTimes.com-Ada sejumlah hal penting yang harus menjadi perhatian dalam mengimplementasikan PAUD HI dalam percepatan penurunan stunting. 

Demikian Satgas Stunting Kota Ambon, Pierre F. Engko SE disela kegiatan Rencana Aksi Daerah (RAD) Pengembangan Anak Usia Dini (PAUD) Holistik Integratif (HI) Kota Ambon tahun 2022, Senin 08/08/2022.

“Hal pertama adalah bagaimana mengoptimalkan keterlibatan balita stunting dalam PAUD HI yang dimulai dari mengidentifikasikan mereka hingga melibatkan mereka nantinya dalam program penurunan stunting,” akunya. 

Yang kedua, harus ada kiat membantu Pemerintah Daerah dalam meningkatkan kinerja sehubungan dengan stunting.

“Kita tahu bahwa ada lima pilar dalam percepatan penurunan stunting sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021. Pertama  Peningkatan komitme dan visi kepemimpinan di kementerian/lembaga, pemerintah daerah provinsi, pemerintah daerah kabupaten kota dan pemerintah desa. Tujuannya memastikan pencegahan stunting menjadi prioritas pemerintah tingkat pusat, daerah, hingga tingkat desa. pilar kedua, Peningkatan komunikasi perubahan perilaku dan pemberdayaan masyarakat dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman serta mendorong perubahan perilaku untuk mencegah stunting. Yang ketiga Peningkatan konvergensi intervensi spesifik dan intervensi sensitif di kementerian/lembaga, pemerintah daerah provinsi, pemerintah daerah kabupaten/kota, dan pemerintah desa dengan tujuan memperkuat konvergensi melalui koordinasi dan konsolidasi program dan kegiatan pusat, daerah, dan desa. Pilar keempat Peningkatan ketahanan pangan dan gizi pada tingkat individu, keluarga, dan masyarakat, tujuannya meningkatkan akses terhadap makanan bergizi dan mendorong ketahanan pangan. Serta pilar kelima Penguatan dan pengembangan sistem, data, informasi, riset, dan inovasi, bertujuan untuk meningkatkan pemantauan dan evaluasi sebagai dasar untuk memastikan pemberian layanan yang bermutu, peningkatan akuntabilitas, dan percepatan pembelajaran,” papar Engko.

Hal selanjutnya memastikan regulasi yang berkaitan dengan PAUD HI masuk dalam Peraturan Wali Kota (Perwali) tentang prioritas penggunaan Anggaran Dana Desa 2023, dasar bagi desa delam perencanaan tahun 2023. 

“Kami berharap semua Perwali baik itu tentang Stunting, kemudian prioritas Alokasi Dana Desa maupun tentang PAUD HI dapat bersinergi sehingga tidak tumpang tindih. Hal ini perlu disosialisasikan didesa sebab pengembangan PAUD HI juga bisa memperoleh bantuan dari luar selain APBD. Nah, desa akan nyaman jika dalam pendaannya ada regulasi yang mengatur,” tandasnya.

Terakhir adalah mengoptimalkan kemitraan dan kerjasama yang dilakukan dengan OPD yang terintegrasi.

“Kolaborasi sanngat dibutuhkan secara terintegrasi bersama OPD guna mengentaskan stunting dengan skor 11,38 persen pada tahun 2024. Selain dengan OPD, penting juga dengan orangtua lewat kegiatan Parenting di masing-masing PAUD. Bahkan harus ada sosialisasi tingkat RT/RW, tingkat Desa, tingkat Kelurahan, tingkat Kecamatan serta tingkat Kota dan daerah sehingga semuanya terintegrasi dengan baik,” pungksanya.

Sementara itu, salah satu Fasilitator PAUD HI, Marice Riupassa, S.Th mengungkapkan pihaknya sangat mendukung program pemerintah lewat kolaborasi bersama OPD yang difasilitasi oleh Dinas Pendidikan Kota Ambon.

“Dengan kegiatan hari ini, menandakan bahwa Dinas Pendidikan sedang berusaha merealisasikan Perwali baik itu tentang Stunting, kemudian prioritas Alokasi Dana Desa maupun tentang PAUD HI. Pada intinya, kami medukung dan support program pemerintah untuk diterapkan di sekolah kami masing-masing sesuai dengan delapan indikator,” tandasnya.

Bahkan, lanjutnya, kegiatan seperti ini harus ditindaklanjuti.

“Harus ada tindaklanjut sehubungan dengan realisasi PAUD HI dengan delapan indikatornya dimana OPD harus memberikan dukungan lewat program masing-masing sehingga kami semua bisa terkonek untuk kolaborasi memaksimalkan penurunan stunting pada komunitas PAUD yang ada di Kota Ambon,” pungkas Riupassa. 

Sementara nara sumber dalam kegiatan Rencana Aksi Daerah (RAD) Pengembangan Anak Usia Dini (PAUD) Holistik Integratif (HI) Kota Ambon tahun 2022 dari Bidang PAUD & PNF Dinas Pendidikan Kota Ambon, Bappeda Litbang Kota Ambon serta Satgas Stunting Kota Ambon dengan  melibatkan  Himpaudi Kota Ambon, Fasilitator PAUD HI serta OPD terkait lingkup Pemerintah Kota Ambon. (MT-01)