FCT Jembatani PRKP Kota Ambon Konsolidasi Kemen PUPR, Bangun 517 Rumah Pengungsi Konflik 1999

by -132 Views

Ambon,MollucasTimes.com-Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) Ambon merencanakan akan membangun 517 rumah bagi Pengungsi korban konflik sosial di Maluku tahun 1999 lalu 

Demikian Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) Ambon, Rustam Simanjuntak, ST, MT kepada MollucasTimes.com, Jumat 22/07/2022.

517 Kepala Keluarga Pengungsi korban konflik sosial di Maluku tahun 1999 lalu mendapat perhatian dari Pemerintah Kota Ambon untuk membangun rumah bagi mereka.

Demikian Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) Ambon, Rustam Simanjuntak, ST, MT kepada MollucasTimes.com, Jumat 22/07/2022.

“Walaupun konflik telah selesai namun pengungsi harus mendapat perhatian diantaranya pengungsi Kayeli, Jemaat Silo serta Air Manis Laha. Progesnya saat ini lahan sudah ada walaupun belum dimulai tahapan pembangunan. Sebab sangat sulit untuk mendapat lahan, jadi bersyukur bahwa ada lahan yang akan digunakan,” akunya.

Untuk tahapan pembangunan, pria berkumis itu mengaku sementara melakukan koordinasi penyampaian usulan kepada Kementerian PUPR di Jakarta.

“Koordinasi kami lakukan melalui Deputi I Kantor Staf Presiden, Fabry Calvin Tetelepta (FCT). Dengan harapan usulan ini dapat diteruskan kepada Kementerian PUPR untuk ditindaklanjuti,” imbuhnya.

Rencananya rumah yang akan dibangun type 36 dengan anggaran per unit sebesar Rp. 125 juta rupiah.

“Masing-masing kepala keluarga mendapat type 36. Sedangkan jumlah pengungsi untuk tiga lokasi itu tidak berubah. Pengungsi Kayeli 106 KK  dan Silo 311 KK lokasi pembangunan di Air Louw sedangkan Air Manis 100 KK di Negeri. Sehingga total seluruhnya 517 KK. Ini data by name by adress yang diterima dari Pemerintah Desa maupun Jemaat dimana pengungsi menetap,” pungkasnya. (MT-01)

FCT Jembatani PRKP Kota Ambon Konsolidasi Kemen PUPR, Bangun 517 Rumah Pengungsi Konflik 1999

by -0 Views

Ambon,MollucasTimes.com-Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) Ambon merencanakan akan membangun 517 rumah bagi Pengungsi korban konflik sosial di Maluku tahun 1999 lalu 

Demikian Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) Ambon, Rustam Simanjuntak, ST, MT kepada MollucasTimes.com, Jumat 22/07/2022.

517 Kepala Keluarga Pengungsi korban konflik sosial di Maluku tahun 1999 lalu mendapat perhatian dari Pemerintah Kota Ambon untuk membangun rumah bagi mereka.

Demikian Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) Ambon, Rustam Simanjuntak, ST, MT kepada MollucasTimes.com, Jumat 22/07/2022.

“Walaupun konflik telah selesai namun pengungsi harus mendapat perhatian diantaranya pengungsi Kayeli, Jemaat Silo serta Air Manis Laha. Progesnya saat ini lahan sudah ada walaupun belum dimulai tahapan pembangunan. Sebab sangat sulit untuk mendapat lahan, jadi bersyukur bahwa ada lahan yang akan digunakan,” akunya.

Untuk tahapan pembangunan, pria berkumis itu mengaku sementara melakukan koordinasi penyampaian usulan kepada Kementerian PUPR di Jakarta.

“Koordinasi kami lakukan melalui Deputi I Kantor Staf Presiden, Fabry Calvin Tetelepta (FCT). Dengan harapan usulan ini dapat diteruskan kepada Kementerian PUPR untuk ditindaklanjuti,” imbuhnya.

Rencananya rumah yang akan dibangun type 36 dengan anggaran per unit sebesar Rp. 125 juta rupiah.

“Masing-masing kepala keluarga mendapat type 36. Sedangkan jumlah pengungsi untuk tiga lokasi itu tidak berubah. Pengungsi Kayeli 106 KK  dan Silo 311 KK lokasi pembangunan di Air Louw sedangkan Air Manis 100 KK di Negeri. Sehingga total seluruhnya 517 KK. Ini data by name by adress yang diterima dari Pemerintah Desa maupun Jemaat dimana pengungsi menetap,” pungkasnya. (MT-01)