Hunimua, Mollucastimes.Com- Penumpukan kendaraan di Pelabuhan penyeberangan Ferry Hunimua kian memprihatinkan. Tak tanggung tanggung ratusan kedaraan roda dua dan puluhan kendaraan roda empat harus mengular di pelabuhan yang menghubungkan Pulau Ambon dan Pulau Seram itu.
Pantauan Mollucastimes, Minggu (4/9/2016) kendaraan roda dua dan roda empat mengular hingga ratusan meter menunggu giliran menyeberang.
Biasanya empat armada yang melayari Hunimua-Waipirit, namun beberapa hari terakhir hanya dua armada yang beroperasi melayari rute Hunimua –Waipirit yakni KM Ferry Tanjung Kuako dan KM Ferry Terubuk.
Sementara dua KM Ferry lainnya semisal, Inalika dan KM Ferry Samandar yang biasanya melayari rute Hunimua-Waipirit dan sebaliknya, tak tampak. Dugaan sementara kedua KM Ferry itu tengah proses perbaikan.
Hingga saat ini para pemakai jasa penyeberangan PT ASDP belum mendapatkan informasi terkait tak beroperasinya KM Ferry lainnya.
“ Kami tidak tahu apa masalah KM Ferry yang biasanya melayari pulau Ambon dan Seram ini. Dari penumpukan kendaraan baik mobil dan motor, kami hanya dapat menduga Ferry lainnya rusak. Belum ada informasi resmi dari pihak ASDP pada kami, “ Ungkap Wellem.
“ Kami harap masalah penumpukan kendaraan di Pelabuhan Waipirit dan Hunimua dapat segera teratasi. Beruntung ini hari libur, kalau hari kerja dimana pemakai jasa harus buru buru, karena ada agenda penting, pasti semuanya akan berantakan karena tak maksimalnya pelayaran di dua pelabuhan ini, “ Tambahnya. (MT-02)
