FGD IDRP 2023, Ambon Jadi Pilot Project Terknologi Terbaik Kebencanaan

by -120 Views

Ambon,moluccastimes.com-Kota Ambon akan menjadi pilot project inovasi teknologi terbaik yang harus dilakukan dalam kebencanaan.

Demikian Penanggungjawab Focus Group Discussion (FGD) Bumi Harmoni Indoguna, Dwi Maharadji S.Si, M.Si disela FGD & Survei Lokasi Indoensia Disaster Resilince Initiative Project (IDRP) 2023, Rabu 13/12/2023.

Diakuinya, kegiatan ini baru pertama kali dilakukan.

“Ambon menjadi kota pertama kita lakukan hal ini, sehingga dari sini kita bisa memprediksikan mana saja kota lain yang mirip dengan Ambon untuk dilakukan hal yang sama. Kemiripan misalnya dari segi budaya maupun lingkungan. Nah dengan demikian kita bisa menemukan inovasi teknologi terbaik apa yang ditemukan di Ambon sehingga kemudian dapat dipantulkan ke daerah lain yang mirip,” terangnya.

Dikatakan, secara umum masih dibutuhkan edukasi kebencanaan untuk semua kalangan.

“Kebencanaan ini harus diketahui oleh semua orang baik itu orang tua, anak-anak, perempuan maupun laki-laki dengan berbagai tingkatan usia sehingga kita mendapat kondisi kesiapsiagaan yang baik ditengah masyarakat. Sebab bencana ini datang tidak dapat diprediksi, sehingga ketika terjadi bencana semua sudah produktif,” paparnya.

Sementara itu, Konsultan BNPB, Budianto membenarkan, bahwa BNPB ingin mendapat input dari Kota Ambon terkait bagaimana desiminasi komunikasi bencana.

“Out yang ingin kita capai dalam kegiatan FGD ini adalah bagaimana desiminasi komunikasi kebencanaan yang bisa disesuaikan dengan kebiasaan masyarakat misalnya dengan bahasa yang mudah dipahami kemudian juga terkait waktu saat masyarakat berkumpul sehingga mereka tanggap dengan kebencanaan dan menumbuhkN Kkesadaran mengurangi resiko bencana yang akan terjadi dimasyarakat,” ungkap Budianto.

Dirinya menilai kegiatan FGD di Kota Ambon sangat maksimal.

“Sebab semua peserta begitu aktif membarikan saran, masukan, sumbangsih pemikiran. Banyak ide baru dan inovasi yang tertuang bahkan melalui local wisdom yang dimiliki mampu mengejawantahkan keterkaitan dengan kebancanaan,” tandasnya.

Semua hal yang diperoleh dalam FGD lanjutnya, akan menjadi laporan untuk ditindaklanjuti oleh BNPB.

Sementara itu, Kepala BPBD Kota Ambon yang diwakili Sekertaris, F. Tatipikalawan, S.Pi menyatakan FGD tersebut merupakan rangkaian proyek kerjasama BNPB Pusat dan Bank Dunia dalam kaitan proyek Insiasi Ketangguhan dan Kesiapsiagaan Bencana Indonesia atau Indoensia Disaster Resilince Initiative Project (IDRIP).

“Kami mengapresiasi dan mendukung upaya BNPB Nasional dalam rangka mengembangkan serta memadfasilitasi inovasi teknologi yang akan diapdopsi oleh bpbd setiap daerah di Indonesia dalam rangka tanggap dan tangguh bencana. Harapan kami, studi pemanfaatan inovasi teknologi dalam kesadaran publik ini dapat membantu Pemkot Ambon memebriakn solusi kebencanaan yang disesuaikan dengan kondisi masyarakat, budaya serta kearifan lokal,” tandasnya.

FGD selama 3 hari itu (12-14 desember 2023) diikuti oleh jajaran OPD Kota Ambon diantaranya Dinas Komunikasi Informasi dan Persandian, Dinas Pariwisata, para lurah, Kadin, NJO, serta media. (MT-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *