Ambon,MollucasTimes.Com-Pendidikan dengan keterlibatan publik berkelanjutan adalah kunci demokrasi. Merdeka belajar, bergerak dan bernakna secara bersama-sama perlu ditularkan.
Demikian ditegaskan Inisiator Pesta Pendidikan, Najelaa Shihab, Jumat 17/03/07.
Menurut Shihab, pesta pendidikan merupakan bentuk nyata partisipasi publik dalam satu wadah yang bergerak, belajar, dan bermakna bersama untuk pendidikan yang terdiri dari ratusan jaringan organisasi, komunitas, maupun individu yang berkiprah di bidang pendidikan maupun non pendidikan.
“Keterlibatan publik lebih dari sekedar mengkritik, memberikan solusi, melakukan aksi nyata, membuka peluang bagi peningkatan akses kualitas serta mengembangkan system pendidikan yang lebih baik, sehingga ada pemerataan serta peningkatan mutu pendidikan di Indonesia,” ulasnya.
Dijelaskannya, untuk mendorong perubahan pendidikan di Indonesia dibutuhkan narasi yang berbeda diantaranya praktek serta karya yang menghasilkan solusi.
“Namun, inisiatif ini masih belum mandapat perhatian, karena itu pesta pendidikan mencoba menjadi katalisator alternative berbagai keterbatasan.Dengan belajar berbagi serta menyatukan langkah menuju perubahan,” jelasnya.
Pesta pendidikan bukan hanya di ruang kelas, tetapi dimana saja. “Karena pendidikan bukan skedar lulus ujian, tapi mengasah karakter dan kepemimpinan, menumbuhkan hubungan keluarga, mengembangkan diri dan berkontribusi sebagai warga negara,” katanya.
Diakuinya, Ambon merupakan kota kedua untuk Pesta Pendidikan setelah Bandung pada 24-25 Februari 2017 lalu dengan tema Berkarya Melintasi Batas.
“Melalui tema ini, kita akan focus isu karier dan kerja, mengutamakan karya, kolaborasi serta karakter sebagai tujuan pendidikan dan bekal utama di masa depan,” pungkasnya.
Rangkaian Festival Publik Pesta Pendidikan Ambon diadakan selama 2 hari (17-18 Maret 2017).
Hari pertama dilakukan di 7 sekolah, yaitu SMA Xaverius, SMA N 1, SMA N 2, SMA PGRI, SMA Kristen YPKPM, SMK N 7, dan SD I Al-Fatah dengan bentuk kegiatan ngobrol publik, diskusi dan lokakarya dari berbagai komunitas.
Hari kedua yang dimulai dengan deklarasi Ujian Nasional Jujur bertempat di Lapangan Merdeka.(MT-08)
