Fungsikan Mesin Olah Sampah Bantuan Basudara Belanda, Jawab Program Prioritas Pemkot Ambon

by -163 Views

Ambon,MollucasTimes.com-Dalam upaya meningkatkan produktivitas pengelolaan sampah plastik, Negeri Ema Kecamatan Leitimur Selatan saat ini mulai memfungsikan mesin pengelolaan sampah sekaligus menjawab 11 program Penjabat Wali Kota Ambon.

Hal ini disampaikan Kepala Pemerintah Negeri Ema, Janse Tresia Leimena, S.Pd, M.Pd kepada MollucasTimes.com, Minggu, 30/10/2022.

“Saat ini kami di negeri Ema mulai mengelola sampah plastik menggunakan mesin pengelolaan sampah bantuan dari basudara dari negeri Belanda,” akunya.

Dikatakan, pengelolaan sampah mandiri ini juga untuk memenuhi program prioritas penjabat Wali Kota Ambon, Drs. Bodewin Wattimena, M.Si.

“Hal ini terkait dengan prioritas Penjabat Wali Kota yang kesembilan, yaitu menjadikan Ambon bersih melalui peningkatan pengelolaan persampahan yang terukur sehingga masyarakat menjadi nyaman untuk hidup dan tinggal di Ambon. Dengan adanya pengelolaan sampah terpadu, kami yakin negeri Ema dapat membantu mensosialisasikan program prioritas tersebut,” jelas wanita kulit hitam manis itu.

Menurutnya, bantuan mesin pengelolaan sampah tersebut dari tahun 2020.

“Namun kami baru melakukan sosisalisasi pemanfaatan mesin dalam pekan ini kepada masyarakat sehingga mereka benar-benar tahu cara penggunaan mesin sekligus memberikan pemahaman bahwa dari sampah plastik saja dapat meningkatkan ekonomi keluarga,” tutur Leimena.

Selain itu, negeri Ema didorong untuk menjadi ikon penanganan sampah plastik di Kota Ambon.

“Melalui mesin pengelolaan sampah itu, kami akan mendorong negeri Ema untuk menjadi ikon penanganan sampah. Sebab itu butuh kerjasama yang intens dengan masyarakat. Bahkan pengelolaan sampah juga menjadi bagian dari BUMNeg serta TP PKK negeri Ema. Sudah saatnya kita berinovasi, mengingat kondisi geografis negeri Ema yang berada di daerah ketinggian,” tandasnya.

Mekanisme kerjasama, menurutya, merupakan suatu bentuk koorporasi yang saling memberikan keuntungan.

“Masyarakat mengumpulkan sampah plastik dari rumah tangga, yang  dijual dan ditampung oleh negeri atau BUMNeg. Hasil tampungan dapat dimanfaatkan oleh TP PKK untuk menciptakan hasil karya inovasi,” timpalnya.

Sebagai anak negeri Ema, dirinya tak lupa mengucapkan terima kasih kepada basudara Ema yang ada di Belanda.

“Puji Tuhan, basudara anak cucu Ema yang ada di Belanda selalu memperhatikan negeri diantaranya Keluarga Besar de Fretes. Banyak hal yang telah dilakukan untuk membantu negeri, ini membuktikan bahwa ikatan darah dan kekeluargaan yang dimiliki anak cucu negeri Ema tetap terikat dan mau melihat kekurangan yang ada guna membantu Pemerintah Kota Ambon menghadirkan kesejahteraan di negeri Ema Huaressy. Selain basudara yang diluar Ema, juga ada basudara yang berdomisili di Kota Ambon yang selalu membantu diantaranya Anggota DPRD Provinsi Maluku dr. E. Pattiasina-Maitimu, S.Ked; juga yang mempromosikan negeri Ema melalui media Mollucastimes.com, Petra Maitimu, S.sos. Tuhan kiranya memberkati seluruh upaya untuk menjadikan Ema negeri yang mandiri dan maju,” pungkasnya. (MT-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *