Ambon, Mollucastimes.Com – Majalah LARAS, Archipelago Solidarity Foundation (ARSO) dengan Pusat Penelitian Laut Dalam (P2LD-LIPI) Ambon menggelar pelatihan Jurnalistik Dasar bagi Mahasiswa dari empat Negeri Gandong, yakni Booi, Aboru, Kariu dan Hualoy (BAKH) serta Pegawai P2LD-LIPI.
Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan budaya menulis serta pengenalan jurnalistik dan jenis media massa di kalangan anak muda itu bertempat di Gedung Serba Guna P2LD-LIPI Ambon di Jl.Y. Syaranamual, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon.
Pelatihan Jurnalistik Dasar yang dibuka oleh Ketua Pelaksana Harian P2LD-LIPI Ambon Daniel Pelasula itu dihadiri oleh Pimpinan Majalah LARAS yang juga merupakan Direktur Archipelago Solidarity Foundation (ARSO) Dilp. Oek Engelina Pattiasina, Editor in Chief Majalah LARAS Daniel Tagukawi dan Pengurus Persekutuan BAKH Propinsi Maluku.
Sekretaris Persekutuan BAKH meyampaikan, masa depan Maluku ada pada generasi empat Negeri Gandong Booi, Aboru, Kariu dan Hualoy. Sehingga diharapkan agar pelatihan itu dapat dicermati secara baik untuk pengembangan diri guna menghadapi perkembangan teknologi informasi di era modern yang begitu pesat sekarang ini.
Sementara Engelina Pattiasina dalam sambutan mengatakan, masa depan Indonesia ada di kawasan timur yaitu NTT, Maluku dan Papua. Oleh karena itu mahasiswa selaku penerus bangsa harus dapat memanfaatkan kesempatan yang ada secara baik.
“Jangan menerima yang siap saji karena masa depan Maluku ada di tangan anak muda.” kata Pattiasina
Pelatihan yang berlangsung selama tiga hari yang dimulai sejak tanggal 26-28 Oktober 2016 itu para peserta disuguhi dengan materi-materi diantaranya, tentang dunia wartawan, berita dan peliputan, penulisan, wawancara, jurnalistik online dan kode etik jurnalistik. Sedangkan pada hari terakhir, peserta diminta untuk membuat berita tentang kegiatan Pelatihan Jurnalistik Dasar tersebut kemudian dilanjutkan dengan acara penutupan dan penyerahan sertifikat kepada peserta kegiatan. (MT-08)
