Gelar Evaluasi Kinerja OPD, Tukloy : Optimis DPMPTSP Capai Target 800 Miliar

by -43 Views

“Ada kenaikan target dari Pemprov sehubungan dengan penanaman modal di Kota Ambon. Tahun 2024 kita bisa realisasi sebesar Rp. 490 miliar. Sedangkan tahun 2025 target yang harus dicapai sebesar Rp. 800 miliar. Dalam triwulan pertama ini, kita sudah mencapai diatas Rp. 100 milar, artinya kita optimis mencapai terget,” rinci pria smart itu.

Ambon,moluccastimes.id-Dalam rangka menajamkan rencana strategis OPD, Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Ambon menggelar Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah, Jumat 11/07/2025.

“Penajaman renstra OPD harus disesuaikan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang berpadanan dengan program prioritas Pemerintah Kota Ambon yang digaungkan Wali dan Wakil Wakil Kota Ambon terkait pelayanan publik berkualitas pada Mall Pelayanan Publik (MPP),” ungkap Kepala DPMPTSP, Christian Tukloy, S.Pi kepada moluccastimes.id.

Karena itu, sambungnya, renstra harus dirancang dalam rencana dan anggaran DPMPTSP.

“DPMPTSP memiliki dua bidang besar yaitu Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, diharapkan penajaman ini akan terharmonisasi dalam kegiatan sehingga mampu menjawab tuntutan program prioritas Pemkot Ambon,” terang mantan Sekertaris Bappeda Litbang Ambon itu.

Terkiat hal tersebut, Tukloy menyatakan evaluasi dilakukan setiap tahun guna mengetahui kekurangan yang harus diboboti tahun selanjutnya.

“Ada sejumlah poin yang menjadi bahan perhatian dalam evaluasi, diantaranya norma waktu sesuai Standard Operating Procedure (SOP) untuk perijinan. Kemudian laporan kegiatan penanaman modal,” sebutnya.

Dikatakan, evaluasi yang dilakukan juga sehubungan dengan target dari Pemerintah Provinsi. Dirinya optimis tahun 2025 dapat merealisasikan target dari Pemprov

“Ada kenaikan target dari Pemprov sehubungan dengan penanaman modal di Kota Ambon. Tahun 2024 kita bisa realisasi sebesar Rp. 490 miliar. Sedangkan tahun 2025 target yang harus dicapai sebesar Rp. 800 miliar. Dalam triwulan pertama ini, kita sudah mencapai diatas Rp.100 milar, artinya kita optimis mencapai terget,” rinci pria smart itu.

Ayah satu anak itu. mengungkapkan ada upaya yang harus dilakukan guna pencapaian tersebut.

“Salah satu upaya yang harus dilakukan adalah Fasilitas Pemerintah, artinya dengan memberikan kemudahan investasi dari sisi perijinan, memberikan informasi terkait potensi penanaman modal dan investasi di Kota Ambon. Kita berharap investasi akan meningkat sehingga dapat berkontribusi terhadap target pertumbuhan ekonomi Kota Ambon, mengingat kedepan, investasi menjadi ujung tombak pencapaian target,” papar mantan Kepala Bagian Administrasi Pembangunan ini.

Tukloy menambahkan pihaknya sangat optimis karena ada sinyal dari Kementerian Penanaman Modal untuk menyiapkan kanal promosi.

“Sinyal ini luar biasa dan kita menyambutnya dengan baik,” lugasnya.

Disisi lain, dijelaskan, investasi yang mendominasi pertumbuhan ekonomi Kota Ambon saat ini diantaranya Hotel, Restoran, Lapangan Usaha Perdagangan dan Reparasi.

“Sedangkan investasi dalam presentase rendah yaitu industri kendaraan bermotor dan alat transportasi. Sebab pengadaan kendaraan roda dua dan empat sangat terbatas, terkait tingkat produksi yang bergantung dari permintaan dan kebutuhan konsumen,” lugasnya.

Dirinya berharap dengan pertumbuhan investasi dan ekonomi yang berkualitas, Ambon akan menjadi daerah tujuan investasi.

“Selain itu harapan kita juga  akan tercipta pelayanan perijinan yang cepat, transparan, kepastian tanpa pungli ditunjang dengan terjaminnya keamanan,” pungkasnya.(MT-01)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *