Ambon,MollucasTimes.com-Selain pengambilan Laporan Pendidikan, ada Gelar Karya Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P4) yang ditampilkan oleh SMP Negeri 4 Ambon.
“Tema Gelar Karya tahun ini adalah menggali kearifan lokal. Jadi jika bapak ibu melihat saya dan para guru yang memakai Baniang dan Kebaya, itu salah satu misi kearifan lokal yang dituntut dalam profil Pelajar Pancasila dan harus dilestarikan,” jelas Kepala SMP Negeri 4 Ambon, Kustanto, S.Pd, M.Pd dihadapan para orang tua siswa sebelum menerima laporan pendikan, Sabtu 18/06/2022.
Pria yang humoris ini menambahkan, hal ini juga tidak terlepas dari proyek yang dilakukan oleh siswa.
“Bapak dan ibu bisa menyaksikan hasil kerja siswa selama satu tahun pembelajaran, termasuk dalam proyek profil Pelajar Pancasila,” akunya.
Dirinya mencontohkan kearifan lokal yang dilakukan adalah Tuang Papeda dan Masak Ikan Kuah Kuning.
“Dua masakan ini adalah ciri masyarakat Maluku, ini kearifan lokal kita. Dan bagaimana siswa kelas tujuh mempraktekkannya, menandakan bahwa budaya ini masih dan harus tetap melekat dalam diri sejak dini serta perlu dilestarikan. Mungkin kalau ada ibu-ibu ada yang belum bisa tuang papeda, bisa belajar dari siswa,” ujarnya sambil bercanda.
Selalu ada ucapan terimaksih kepada orang tua siswa yang selama ini telah memberikan perhatian, dukungan terhadap pengembangan sekolah.
“Kalau bisa saya bilang, orang tua siswa SMP Negeri 4 Ambon adalah orang tua yang hebat. Kenapa? Karena selalu memberi perhatian terhadap pengembangan sekolah dan juga perkembangan anak-anaknya di sekolah ini. Kerjasama serta komunikasi yang aktif
menjadikan hubungan antar guru dan orang tua terjalin dengan baik. Dan itu yang kami selalu harapkan. Semoga ini terus berjalan hingga anak-anak menyelesaikan pendidikan di lembaga ini,” tandasnya.
Satu lagi contoh peran serta orang tua siswa terhadap pengembangan sekolah adalah dalam proses Porseni.
“Kegiatan di sekolah begitu padat, mulai dari Porseni. Saya
mengapresiasi orang tua yang selalu memberikan perhatiannya. Semua kelas memiliki kaos masing-masing, kemudian ketesediaan makan siang anak-anak bahkan ada orang tua yang melatih anak-anak untuk paduan suara. Betapa perhatian orang tua sangat luar biasa makanya saya katakan orang tua siswa SMP Negeri 4 Ambon adalah orang tua yang hebat,” tandasnya.
Sementara itu, Gelar Karya Seni tidak hanya menampilkan Paduan
Suara, String Biola, Tarian tetapi juga karya siswa-siswi yang terpajang di depan kelas masing-masing.
“Jadi semua kelas berkontribusi dalam Gelar Karya Seni. Ini membuktikan bahwa profil Pelajar Pancasila sedang menggema di hati para siswa. Mulai dari kerampilan tempurung kelapa, kerang dan kuli bia yang dijadikan beragam hiasan hingga produk makanan yang dihasilkan. Sebagai Kepala Sekolah saya bangga dengan apa yang dilakukan oleh siswa-siswi SMP Negeri 4 Ambon. Saya berharap pengembangan profil Pelajar Pancasila ini bukan saja hadir di sekolah tetapi dalam kehidupan setiap hari mereka mampu mengejawantahkannya,” pungkas pria pemilik senyum manis itu. (MT-01)
