Ambon,MollucasTimes.com-Dalam rangka meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di Negeri Rutong, Pemerintah Negeri Rutong Kecamatan Leitimur Selatan menggelar pelatihan yang difokuskan pada sejumlah aspek dan dibagi dalam tiga kelompok.
Demikian Raja Negeri Rutong, Reza Maspaitella kepada MollucasTimes.com, Sabtu 05/03/2022.
“Aspek yang menjadi fokus dalam pelatihan ini diantaranya tata kelola manajemen organisasi kelembagaan. Misalnya bagaimana Pemerintah Negeri, Saniri Negeri atau juga PKK menyelenggarakan tata kelola manajemen organisasi masing-masing secara baik mulai dari perencanaan, pengorganisasian hingga evaluasi,” akunya.
Aspek yang kedua adalah kewirausahaan.
“Melalui kewirausahaan diharapkan peserta menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi disamping mengembangkan potensi diri maupun kelompok untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik kedepan. Ini harus berdampak bagi negeri, menaikkan pertumbuhan ekonomi sekaligus masyarakat memiliki simpul pendapatan cara pribadi maupun kelompok,” tambah sang inovator ini.
Selain itu ada juga aspek pembinaan dalam ketahanan keluarga.
“Bagaimana membina ketahanan keluarga bukan saja membangun hubungan suami istri menjadi pasangan yang baik dalam membina keluarga teapi ada juga program Parenting bagi anak-anak. Selain itu program pengembangan dan ketrampilan keluarga di negeri bisa menjadi baik sehingga melahirkan generasi yang unggul,” pemilik senyum manis ini merinci.
Sementara itu, ada tiga kelompok peserta yang mengikuti pelatihan.
“Yang pertama adalah untuk kelompok usia 19-30 tahun yang kita namakan Rutong Change Maker. Kelompok ini yang harus menciptakan inovasi, membuat terobosan baru melalui ide kreatif. Kelompok kedua yang berusia 31-45 tahun yaitu Rutong Rise, dimana mereka ini telah memiliki pengalaman kerja dan terus didorong untuk benar-benar produktif dalam kewirausahaan. Sementara kelompok ketiga berumur 45 tahun keatas kita sebut Rutong Sombar, mereka yang telah banyak pengalaman namun memiliki karakter yang sulit diubahkan. Melalui pelatihan ini mereka akan dibina dengan cara tertentu,” Maspaitella berargumen.
Khusus untuk kelompok Rutong Change Maker, lanjutnya, akan dilanjutkan dengan evaluasi.
“Pekan depan tim pengembangan sumber daya manusia serta kepala perencanaan pengembangan komunitas akan melakukan evaluasi hasil pelatihan. Evaluasi ini untuk melihat sejauhamna penyerapan kesiapan sebelum dan sesudah dilakukan pelatihan. Sehingga kita bisa melanjutkan dengan kurikulum yang telah disusun. Sementara pelatihan bagi tata kelola manajemen organisasi kelembagaan akan dilakukan pada pertengahan Maret guna meningkatkan kapabilitas serta fungsi kinerja bagi aparat Pemerintah Negeri maupun Saniri Negeri. Sedangkan untuk PKK kita akan memilih 15 pasangan mengikuti pelatihan program pembinaan dalam ketahanan keluarga dimana didalamnya termasuk Parenting Class dengan tema Good Enough Parenting,” jelasnya panjang lebar.
Maspaitella berharap seluruh peserta mengikuti pelatihan dengan baik sehingga memenuhi output yang diharapkan.
“Anggaran yang dikeluarkan adalah dari masyarakat dan untuk masyarakat karenanya besar harapan kami bahwa pelatihan ini akan membawa dampak dan warna baru dalam kehidupan masyarakat demi Rutong Yang Maju,” pungkas pria smart ini.
Sementara itu nara sumber didatangkan langsung dari Jakarta dan digelar selama 3 hari (3-5 Maret 2022). (MT-01)
