Good Morning Indonesia : Louhenapessy Akan Bagi Kisah & Kiat Ambon Sebagai Kota Toleransi

by -75 Views

Jakarta,mollucastimes.com-Dalam rangka menjadi Role Model Kota Toleransi di Indonesia, banyak prestasi serta penghargaan yang telah ditorehkan Kota Ambon dan akan menjadi pengalaman berharga. Sehubungan dengan hal tersebut, Wali Kota Ambon diundang oleh MNC TV untuk mengupas, membagi kisah dan kiat dalam live streaming program Good Morning Indonesia.

Hal ini diungkapkan Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy SH, Selasa 27/08/19.

“Dengan banyaknya prestasi serta penghargaan yang diperoleh membuat kita semakin diakui baik secara Nasional maupun Internasional. Nah, besok (Rabu-red) pagi  pukul 08.00 WIB atau pukul 10.00 WIT saya diundang oleh MNC TV untuk membagi kisah maupun kiat bagaimana Pemerintah Kota Ambon berusaha menjadi Role Model Kota Toleransi di Indonesia,” aku Louhenapessy.

Menurutnya, Kota Ambon yang awalnya seperti neraka akibat konflik sosial kini berbenah diri, bangkit bahkan menjadi inspirasi bagi kota lain di Indonesia bahkan dunia.

“Salah satu contoh adalah dengan adanya kunjungan para Diplomat Afganistan yang melakukan studi banding di Kota Ambon beberapa waktu lalu. Mereka ingin melihat dari dekat bagaimana wajah maupun perkembangan Kota Ambon setelah terpuruk sekian lama,” jelas ayah lima anak ini.

Bahkan kini dinobatkan sebagai Kota Dengan Tingkat Toleransi Tertinggi oleh Kementerian Agama RI pada Januarai 2019 lalu.

Selain itu, Kota Ambon saat ini tengah menggali potensi lokal dengan mewujudkan Ambon sebagai Kota Musik Dunia versi UNESCO. Keinginan yang menjadi ide brilian dari seorang pimpinan daerah berdasarkan local wisdom mengingat bakat musik yang dimiliki adalah DNA orang Ambon.

“Musik adalah kekuatan kita yang harus digunakan untuk memberikan dampak bagi pembangunan secara fisik maupun spiritual, mental serta peningkatan ekonomi masyarakat. Harapan kita bersama tahun ini Kota Ambon dapat dinobatkan sebagai Kota Musik Dunia versi UNESCO, tentunya dengan dukungan Pemerintah Pusat melalui Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf). Bahkan lewat Kementerian Luar Negeri, kita bisa menggelar “Ambon Night” di hadapan para duta besar seluruh negara pada Juli 2019 lalu di Jakarta,” tambahnya.

Tidak hanya itu, Kota Ambon akan mencanangkan Visit Ambon 2020. “Ini juga menjadi salah satu pendukung dan pendorong Ambon menuju Kota Musik Dunia. Kita memiliki target dengan kedatangan para wisatawan baik lokal maupun manca negara, mereka akan menikmati dan  melihat sendiri bahwa Ambon memang layak menjadi Kota Musik Dunia,” tegasnya. (MT-01)