Ambon,MollucasTimes.Com-Juara Lomba Brass Musik dalam rangka memeriahkan HUT Gereja Nehemia ke-33 Wali Kota Cup, akhirnya jatuh kepada grup brass musik Jemaat Latta, disusul Jemaat Silo dan Jemaat Yarden Passo.
Hal ini diungkapkan Ketua Panitia Lomba Brass Musik 2017, Steven Sahetapy , usai penutupan lomba di Taman Budaya, Selasa 17/10/17.
Dikatakannya, lomba ini telah melahirkan bibit baru sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
“Perlombaan yang dilakukan selama tiga hari ini sejak tanggal 13 hingga 16 Oktober 2017 ini, benar-benar membuahkan bibit baru serta menghasilkan juara,” katanya.
Diakui Sahetapy, kegiatan lomba ini awalnya dilakukan hanya untuk penggalangan dana menjelang HUT Gereja Nehemia, Benteng.
“Namun dalam prosesnya berkembang untuk mencari bibit baru, pengkaderan serta meningkatkan mutu bagi anak muda yang melayani lewat brass musik di gereja,” akunya.
Diharapkan brass musik ini tidak hanya untuk pelayanan di gereja tetapi akan lebih luas lagi mampu masuk dalam dunia sekuler.
“Kita berharap bahwa brass musik ini tidak hanya sebatas untuk melayani di gereja tetapi semakin luas dan dikenal masyarakat bahkan mampu menembus sekuler juga,” jelasnya.
Seperti diketahui musik brass harus mencakup 4 suara terdiri Bass, Alto, Tenor Trombone, Terompet.
“Brass musik minimal harus memiliki 4 suara yaitu Bass, Alto, Tenor serta Trompet. Keempat suara ini jika dipadukan dengan baik akan menghasilkan harmonisasi indah, seperti yang sudah kita saksikan dalam lomba ini,” cetusnya.
Ditambahkannya, yang mengikuti lomba berjumlah 22 peserta dari sejumlah GPM se-Pulau Ambon. “Sebenarnya jumlah peserta 23, namun 1 peserta mengundurkan diri karena tidak lengkap personilnya,” akunya.
Dengan lagu wajib Pancasila Rumah Kita, lomba ini dinilai oleh juri diantaranya Ruly Huka, Peter Salenussa dan Ronny Alfons.
Sahetapy mengatakan, lomba ini baru pertama kali dilaksanakan oleh Jemaat Nehemia, Benteng.
“Tidak tertutup kemungkinan pada waktu mendatang akan kami lakukan lagi,” pungkasnya. (MT-09)
