“Sebab Bandar Udara Pattimura Ambon merupakan salah satu gerbang utama Provinsi Maluku yang menghubungkan wilayah Maluku dengan berbagai Daerah di Indonesia bahkan Mancanegara. Sehingga Keselamatan dan Keamanan operasional Bandara menjadi prioritas yang tidak dapat ditawar,” tegas pria berkumis tebal itu.
Ambon,moluccastimes.id-Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, SH, LL.M memberi apresiasi pelaksanaan Pelatihan Penanggulangan Keadaan Darurat (Full Scale Exercise) yang digelar PT. Angkasa Pura Bandar Udara Pattimura Ambon, saat membuka secara resmi Pelatihan tersebut, Jumat 23/05/2025.
“Kegiatan ini merupakan langkah konkrit meningkatkan kemampuan seluruh pihak yang terlibat, untuk memastikan dapat bertindak cepat dan tepat, demi keselamatan dan keamanan para pengguna jasa bandara,” ucap Lewerissa.
Selain itu, lanjutnya, pelaksanaan full scale exercise ini sangat penting dan strategis.
“Karena dapat menguji efektivitas koordinasi antar pihak terkait, mengidentifikasi potensi kekurangan, serta meningkatkan kemampuan respons secara keseluruhan. Ini bukan sekedar demonstrasi kesiapsiagaan, tetapi merupakan sarana evaluasi yang komperhensif terhadap prosedur penanggulangan keadaan darurat,” jelas Gubernur.
Pria tampan itu menambahkan, penanggulangan keadaan darurat di Bandara melibatkan kompleksitas yang tinggi dan memerlukan sinergi yang kuat antar berbagai elemen, mulai dari pengelola bandara, TNI/POLRI, Basarnas, pemadam kebakaran dan Instansi kesehatan serta Pemerintah Daerah.
“Koordinasi dan kolaborasi yang solid dalam membangun kesadaran kolektif, akan pentingnya budaya keselamatan dan keamanan dilingkungan Bandar Udara Pattimura adalah kunci keberhasilan dalam menghadapi setiap potensi dan ancaman,” ulas ayah tiga anak itu.
Lewerissa mengingatkan, keadaan darurat bisa terjadi kapan saja dan dimana saja, sehingga penting bagi setiap individu dan instansi untuk memiliki kesiapsiagaan yang tinggi.
“Latihan ini bukan hanya sekedar demonstrasi kesiapsiagaan, tetapi juga merupakan sarana evaluasi yang komperhensif terhadap prosedur penanggulangan keadaan darurat,” tegasnya.
Pria rendah hati itu berharap melalui latihan full scale exercise, seluruh personel yang terlibat dapat semakin profesional, responsif dan mampu bertindak cepat serta tepat dalam menghadapi berbagai skenario kedaruratan.
“Sebab Bandar Udara Pattimura Ambon merupakan salah satu gerbang utama Provinsi Maluku yang menghubungkan wilayah Maluku dengan berbagai Daerah di Indonesia bahkan Mancanegara. Sehingga Keselamatan dan Keamanan operasional Bandara menjadi prioritas yang tidak dapat ditawar,” tegas pria berkumis tebal itu.
Pelatihan Full Scale Exercise tersebut dihadiri CEO Kantor Regional V PT Angkasa Pura Indonesia, Deputi Operasi dan Service, Forkopimda Provinsi Maluku, Walikota Ambon, Dirut PT Angkasa Pura Regional V, General Manager Angkasa Pura Ambon, Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku, Pimpinan Instansi Vertikal, Perbankan, BUMN dan BUMD, dan peserta Pelatihan. (MT-01)
