Gubernur Minta Disnakertrans Cek Data,Tenaga Ilegal Taiwan di Maluku

by -82 Views
Ilustrasi

Ambon, Mollucastimes.Com- Gubernur Maluku Said Assagaff saat ini, tengah khawatir dengan adanya tenaga kerja illegal dari Indonesia, yang bekerja di kapal-kapal nelayan Taiwan. Ia sangat takut, ada anak-anak Maluku yang masuk dalam daftar tenaga kerja illegal tersebut.

Kepada wartawan di Kantor Gubernur, Kamis (12/01/2017), gubernur meminta agar sesegara mungkin Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Maluku melakukan pengecakan data terhadap jumlah tenaga kerja dari Maluku yang bekerja di luar negeri.

“Saya baca informasi, ada banyak sekali tenaga kerja illegal yang berasal dari Indonesia, yang bekerja di Taiwan, khususnya di kapal-kapal nelayan. Saya takut jangan sampai ada anak-anak Maluku yang termasuk. Saya bicarakan tadi dengan sekda dan kadisnakertrans, dan meminta untuk mengecek datanya,” ujar Assagaff.

Selaku pimpinan di daerah ini, ia sangat takut apabila ditemukan ada anak-anak muda di daerahnya yang menjadi tenaga kerja illegal di Taiwan. Pasalnya, menurut Assagaff, tenaga kerja illegal tersebut di perintahkan untuk kerja paksa dan mendapatkan upah yang sangat kecil. Mereka juga dipukul oleh orang-orang pribumi.

Karena rasa prihatinnya itulah, maka Gubernur mengambil langkah, untuk ada pengecekan dari Disnakertrans Maluku.

“Ngeri ketika saya melihat foto dan membaca informasi tersebut, karena mereka hingga berdarah-darah. Mereka disiksa di kapal-kapal. Saya minta jangan sampai ada tenaga kerja kita yang seperti itu. Saya juga curiga jangan sampai ada tenaga kerja yang berasal dari Maluku. Hal ini akan telusuri. Pemerintah daerah akan telusuri itu,” tegasnya.

Ia bahkan akan membicarakan hal tersebut dengan Departement Tenaga Kerja, dan akan menelusuri hal tersebut. (MT-10)