Hadler : Aset Milik Pemkot Terus Diupayakan

by -94 Views
Wakil Wali  Kota Ambon, Syarief Hadler

Ambon,mollucastimes.com- Sehubungan dengan aset Pemerintah Kota Ambon yang hingga kini masih dikuasai oleh Pemerintah Provinsi Maluku, terus  dikoordinasi lanjutan dengan Pemerintah Provinsi Maluku.

Demikian diungkapkan Wakil Wali Kota Ambon, Syarif Hadler, Sabtu 27/07/19.

“Pengalihan aset milik Pemerintah Kota Ambon yang masih ada di tangan Pemerintah Provinsi Maluku, perlu koordinasi lanjutan. Karena bukan seperti membalikkan telapak tangan. Semua pengurusan yang menyangkut administrasi harus disiapkan makanya perlu pentahapan dalam prosesnya,” jelas Hadler.

Diakuinya, beberapa tahun terakhir Pemerintah Kota Ambon mengalami kendala tidak menerima Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

“Hal ini disebabkan salah satu kendala yaitu masalah aset yang belum lengkap. Setiap tahun kita menganggarkan untuk pemeliharaan aset. Kalau aset berupa tanah dan bangunan akan kita benahi dengan membuat sertifikat. Nah, untuk tahun ini kita sudah dapat WTP, artinya pengelolaan aset 90% sudah dibenahi,” paparnya.

Dikatakan dirinya belum tahu secara pasti jumlah aset yang masih belum menjadi milik Pemerintah Kota. Tetapi untuk Gong Perdamaian dan Lapangan Merdeka, masih melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Maluku.

“Pak Gubenur Maluku sudah mengatakan setelah Pemerintah Provinsi Maluku melakukan pembenahan Lapangan Mardeka, maka pengelolaannya akan diserahkan kepada Pemerintah Kota Ambon. Sementara Tribun sudah diserahkan kepada kita. Menurut Pak Gubernur, akan dilihat pengelolaan aset secara operasional jika memang harus dikelola oleh kita, tetapi kepemilikan adalah Provinsi Maluku,” jelas lelaki berkacamata ini.

Untuk Benteng Victoria memang masih milik Pemerintah Provinsi. “Ini yang terus kita upayakan berkoordinasi lagi dengan Pemerintah Provinsi Maluku. Mudah-mudahan seluruh aset yang memang menjadi milik kita dapat kita kelola kedepan,” harapnya. (MT-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *