Hadler : Keluarga, Embrio Cegah & Bangun Ketangguhan Hadapi Bencana

by -80 Views

Ambon,MollucasTimes.com-Guna memperkuat pencegahan serta pembangunan ketangguhan masyarakat menghadapi bencana harus dimulai dari lingkup paling kecil yaitu keluarga.

Hal ini diungkapkan Wakil Wali Kota Ambon, Syarif Hadler dalam apel memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) Tahun 2021 lingkup Pemkot Ambon, Senin 26/04/2021 di Balai Kota.  

“Oleh karena itu, maka Pemerintah Kota Ambon melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar sosialisasi Keluarga Tangguh Bencana. Semua didasari oleh letak geografis dan kondisi geologis yang menyebabkan Ambon menjadi salah satu daerah yang paling rentan bencana, seperti gempa bumi, tsunami, badai, angin puting beliung, banjir, dan tanah longsor. Selain itu, kondisi demografis sosial ekonomi juga berkontribusi dalam tingkat kerentanan bencana yang dihadapi masyarakat,” jelasnya.

Dikatakan, keluarga sangat berperan dalam ketangguhan masyarakt menghadapi bencana. 

“Sosialisasi Keluarga Tangguh Bencana adalah upaya diseminasi informasi tentang ancaman dan langkah-langkah yang dapat diambil guna mengurangi resiko saat menghadapi bencana. Kita berharap masyarakat bisa menemukan cara menyampaikan informasi saat terjadi bencana, lebih dari itu memiliki kekuatan untuk memulihkan diri pasca bencana. Nah, ini semua tergantung dari kesiapan masyarakat,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Ambon, Drs. Demy Paays, M.Si menambahkan, sosialisasi Keluarga Tangguh Bencana bertujuan membangun kesadaran dan kewaspadaan bencana pada tingkat keluarga, meningkatkan kapasitas dalam mencegah atau menekan potensi kerugian dan kerusakan akibat bencana terhadap tempat tinggal, mata pencarian serta lingkungan.

“Materi dalam sosialisasi ini meliputi pengenalan resiko bencana berbasis keluarga, pengenalan rumah aman bencana, rencana siaga keluarga, rencana evakuasi keluarga, sistem penganggulangan bencana dan pengurangan resiko bencana berbasis komunitas,” tandas pria berkacamata ini.

Direktur Pemulihan dan Peningkatan Fisik BNPB RI,  Ali Bernardus yang hadir juga memberikan mendukung pelaksanaan sosialisasi Keluarga Tangguh Bencana, demi mencapai zero accident dalam kejadian bencana.

“Saya kira kegiatan seperti ini perlu dilaksanakan karena bencana ini datangnya tidak terduga, dan berulangkali terjadi, karena itu harus ada konsep ketangguhan, dimana ada konsesus diantara masyarakat mengenai skenario apa yang harus dilakukan jika tiba-tiba bencana itu datang,” tukasnya.

Sosialisasi Keluarga Tangguh Bencana dilaksanakan 26 April–04 Mei 2021,  kepada sekitar 100 peserta yang merupakan perwakilan dari setiap Kecamatan.(MT-01)