Ambon,MollucasTimes.com-Memperjuangkan nasib guru honor untuk diangkat menjadi ASN merupakan niat baik dan sekaligus menjadi tanda mata dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon sebelum menyelesaikan masa jabatan pada Mei 2022 nanti.
Hal ini ditegaskan Wakil Wali Kota Ambon, Syarief Hadler, disela HUT PGRI ke-76 dan Hari Guru tahun 2021, di Islamic Center, Kamis 25/11/2021.
“Ini niat baik kami semoga bisa menjadi tanda mata dari kami sebelum menyelesaikan masa tugas di Pemerintah Kota Ambon,” akunya.
Menjadi seorang ASN itu membutuhkan proses.
“Apalagi saat ini, yang sementara kita perjuangkan adalah guru-guru honorer bisa diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Semoga pada akhirnya kita bisa memenuhi harapan mereka walaupun mungkin tidak seluruhnya,” papar ayah tiga anak ini.
Ditempat yang sama, Ketua PGRI Kota Ambon, A.G Latuheru, SH, M.Si, MH mengapresiasi serta mendukung apa yang diungkapkan Wakil Wali kota tersebut.
“Gagasan tersebut sangat baik, apalagi di HUT PGRI ke-76 ini kita mengharpkan agar semua guru honor bisa diangkat jadi PNS. Namun, harus melihat kuota serta status mereka karena ada yang guru kontrak juga honor,” jelasnya.
Dikatakan, Ketua Umum PGRI bahkan telah menyampaikan surat kepada Menpan-RB bahkan kepada Presiden terkait memperjuangkan guru yang sedang mengabdi dengan status guru kontrak.
“Sampai kini kita masih menunggu keputusannya. Persoalannya, para guru kontrak ini juga ada yang menolak untuk mengikuti P3K, dan tetap mau menjadi PNS padahal kalau dilihat P3K itu statusnya dan haknya sama cuma namanya beda. Tetapi ada yang maunya pegawai Negeri,” terang ayah satu anak ini.
Dirinya berharap para guru kontrak ini juga mendapat pencerahan
“Yang pasti akan diperjuangkan sebab guru adalah tokoh yang mengantarkan kaum muda mileneal menjadi pemimpin bangsa. Mari berdoa semoga ini menjadi harapan yang terkabulkan,” pungkasnya (MT-01)