Harapan Masuki 11 Tahun, Tetap Tumbuhkan Gairah Cerdaskan Anak Bangsa

by -97 Views

Ambon,MollucasTimes.com-Sebelas tahun adalah usia menuju remaja yang masih membutuhkan banyak perhatian dari berbagai pihak.

Demikian Kepala SD Negeri 95 Ambon, A. Siahaya, S.Pd disela syukuran ulang tahun ke-11 lembaga pendidikan dimaksud, 15/11/2022.

“Baru seumuran jagung, namun tidak boleh kalah dalam berprestasi dan berkreativitas. Gairah yang ada harus lebih menonjol untuk bagaimana para pendidik mencerdaskan anak bangsa,” akunya.

Siahaya mengakui, keberadaan sekolah sangat didukung penuh oleh orang tua siswa. 

“Saya mengucapkan terimakasih kepada para orang tua siswa yang selalu memberi dukungan, support kepada pihak sekolah maupun siswa dalam segala kegiatan bahkan hingga pada saat syukuran ini dilakukan,” Siahaya berapresiasi. 

Dikatakan, bakat anak yang didukung oleh orang tua akan membawa anak pada tingkat kepercayaan diri dalam melakukan banyak hal positif.

“Karena itu, maka SD Negeri 95 ini juga membentuk sanggar seni. Semua penampilan siswa merupakan hasil binaan sanggar. Mereka memiliki bakat serta talenta yang harus dikembangkan sejak dini sehingga menjadi modal bai mereka berkembang di masa depan,” tandasnya.

Selain itu, SD Negeri 95 akan dijadikan sekolah Adiwiyata. “Kita sementara berupaya agar sekolah ini masuk Sekolah Adwiyata, karena itu masih banyak pembenahan yang harus dilakukan. Berbagai sarana dan prasarana sangat dibutuhkan baik dari Dinas Pendidikan maupun stakeholder yang lain. Sekolah Adiwiyata bukan saja belajar tentang alam di dalam ruang kelas tetapi lebih dari itu, siswa dituntut belajar di luar kelas dengan alam. Bagaimana mereka bisa bersyukur akan alam yang telah dijadikan Tuhan dalam kehidupan, bahkan yang menjadi poin penting adalah mewujudkan profil pelajar pancasila,” jelas wanita rendah hati itu.

Sementara itu Sekertaris Dinas Pendidikan Kota Ambon, John Sanders menambahkan, HUT SD Negeri 95 ke-11 tahun adalah ekspresi syukur sebagai nilai yang harus ditanamkan dalam proses pembelajaran dalam rangka mewujudkan profil pelajar pancasila.

“Inilah nilai yang harus dikedepankan yaitu bersyukur dan berterimakasih, menghargai karya orang lain dan kolaborasi. Dalam rangka itu, nilai yang tercermin lewat proses pembelajaran serta aktivitas sekolah serta perilaku siswa  akan muncul,” tandas Sandes.

Dirinya berharap, nilai-nilai tersebut akan melekat dalam diri siswa SD Negeri 95 Ambon.

“Lewat berbagai aktivitas sekolah maupun dalam kelas, anak harus berekspresi menampilkan karya terbaik sebab dengan potensi yang dikembangkan dan sinergitas kreativitas akan mendukungg aktivitas akselerasi peningkatan kualitas dan mutu siswa,” akunya.

Lanjutnya, sehubungan dengan Ambon sebagai Kota Musik Dunia, maka tidak salah pendidikan seni musik dimasukkan dalam kurikulum Muatan Lokal (Mulok).

“Kami berharap dengan muatan seni musik yang dimasukkan dalam kurikulum Mulok di Kota Ambon, maka akseleasi peningkatan mutu berjalan dengan baik sehingga tercipta generasi emas 45 sebagai perwujudan profil pelajar pancasila yang sesuai dengan program Kementerian Pendidikan yaitu Merdeka Belajar,” paparnya.

Pihaknya juga mengharapkan SD Negeri 95 dapat menjadi sekolah Adiwiyata yang berwawasan lingkungan.

“Sebab, jika lingkungan sehat maka siswa bisa beraktivitas dengan baik. Selebihnya menjaga kebersihan, akselerasi dan harmonisasi antara rasa syukur sebagai ciptaan Tuhan yang menghargai sesama, lingkungan, termasuk alam sekitar sangat perlu dikembangkan,” harapnya.

Sementara syukur HUT ke-11 SD Negeri 95 Ambon digelar secara sederhana namun penuh kekeluargaan dan kemeriahan. Berbagai penampilan dilakukan oleh siswa diantaranya persembahan lagu oleh siswa dengan ukulele, pembacaan puisi, polonaise, sahu reka reka,  hingga peragaan busana kemudian persembahan lagu dari Kepala SD Negeri 95 Ambon dengan Ketua Komite serta pemotongan kue ulang tahun.

Tampak undangan yang hadir Sekertaris Dinas Pendidikan Kota Ambon, Para Pengawas Sekolah, Para Kepala Sekolah Gugus Nusaniwe, Komite Sekolah, Mantan Kepala Sekolah SD Negeri 95 Ambon, Para Guru serta alumnus. (MT-01)