Ambon,MolucasTimes.com-Mencermati penurunan kasus aktif secara signifikan di Kota Ambon dan Maluku maka dapat dikatakan PPKM yang dicanangkan oleh Pemerintah cukup berhasil.
Hal ini diungkapkan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto disela Selebrasi Vaksinasi Massal Covid-19 dalam rangkaian kunjungan kerja di Kota Ambon, Senin 04/10/2021.
“Penerapan PPKM ini cukup berdampak dengan semakin menurunnya kasus aktif. Dengan adanya pembatasan mobilisasi serta aktivitas masyarakat di luar rumah, menjadikan masyarakat terproteksi. Ini merupakan hal positif yang perlu kita apresiasi secara bersama,” ungkapnya.
Untuk Kota Ambon, penurunan sudah mendekati 90 persen. Menurutnya, capaian tersebut sejalan dengan penurunan kasus secara Nasional sebesar 0,62 persen.
“Di bulan Juli 2021 terjadi 570 ribu kasus secara kumulatif, dan kasus aktif diatas 50 ribu, dan secara Nasinal saat ini sudah dibawah 5000. Maluku dan Kota Ambon juga menjadi penyumbang penurunan kasus aktif,” tandasnya.
Walaupun demikian, lelaki tampan ini menghimbau agar masyarakat tetap waspada.
“Capaian ini tidak lalu membuat kita terlena, tetapi sebaliknya mewaspadai setiap kemungkinan penyebaran Covid-19 dengan varian baru yang ada,” imbuh lelaki yang juga koordinator PPKM luar Jawa-Bali ini.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, drg. Wendy Pelupessy, M.Kes mengatakan Kota Ambon saat ini telah berada pada Zona Kuning (Resiko Rendah) dalam Peta Resiko Penyebaran Covid-19 di Provinsi Maluku dengan skor 2,72.
“Untuk Kasus konfirmasi Positif berjumlah 8.862 kasus, sembuh 8.668 jiwa atau 97,8 persen, dirawat 30 org (0,3 persen), meninggal 164 (1,9 persen), BOR RS 0,94 persen, dan Positivity rate 0,28 persen. Sedangkan data Vaksinasi Covid-19, target 274. 194 jiwa, yang telah disuntik 307.166 dosis, dengan rincian; tahap pertama 197.895 jiwa (72,2 persen), tahap kedua; 107.902 jiwa (39,4 persen), serta untuk booster (tahap 3) nakes 1.369 jiwa (32,5 persen),” rincinya.
Dalam kesempatan tersebut Hartarto juga menyerahkan bantuan Sembako secara simbolis bagi para Nakes dari Bank BNI, BRI dan Mandiri, bantuan CRS untuk pendidikan sebesar 100 juta rupiah, serta 100 paket sembako bagi peserta vaksinasi.
Menko Perekonomian didampingi Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita; Gubernur Maluku, Murad Ismail; Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, SH bersama jajaran Forkopimda Maluku dan Kota Ambon. (MT-01)
