Hasil Koordinasi Dinkes, RSUD Haulussy Jadi RS Rujukan Suspect Virus Corona

by -56 Views
Rakor bersama instansi terkait dipimpin Sekot Ambon, Senin 02/03/2020

Ambon,mollucastimes.com-Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Haulussy Ambon disiapkan menjadi rumah sakit rujukan jika terdapat warga yang suspect atau terindikasi Virus Corona (Covid 19).

Hal ini diungkapkan Sekertaris Kota Ambon, A.G Latuheru, SH, MSi, Senin 02/03/2020.

“Segera setelah mendengar arahan dari Presiden Joko Widodo kepada seluruh Kepala Daerah untuk menindaklanjuti masuknya Virus Corona di daerah masing-masing, maka Pemerintah Kota Ambon dalam hal ini Dinas Kesehatan telah melakukan koordinasi bersama Dinas Kesehatan Provinsi Maluku untuk menetapkan RSUD dr. Haulussy sebagai rumah sakit rujukan suspect Virus Corona,” demikian penjelasan Latuheru.

Menurutnya dari hasil koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Maluku, RSUD dr. Haulussy sebagai rumah sakit rujukan telah menyiapkan 6 ruangan isolasi bagi suspect serta pakaian isolasi.

Selain itu, Pemerintah Kota Ambon akan meletakkan spanduk, poster, baliho di tempat umum untuk memberikan informasi kepada masyarakat.

“Dengan adanya spanduk, poster, baliho yang dipsang di tempat-tempat umum seperti di halte, pasar, sekolah, kampus, kantor, akan mengingatkan masyarakat akan bahaya Virus Corona jika tidak menjaga dan melakukan gaya hidup sehat,” paparnya.

Menurutnya para pemangku kepentingan di pemerintahan seperti Camat, Raja, Kepala Desa, Lurah, hingga lingkup RT dan RW di lingkungan harus menjadi pioner informasi yang akurat terkait soal Virus Corona.


Media Diharapkan Edukasi Masyarakat Lewat Pemberitaan 

“Selain aparatur pemerintahan, media juga memiliki peran penting untuk memberikan informasi yang akurat, mengedukasi masyarakat secara positif sehubungan dengan kondisi yang sementara terjadi. Sangat diharapkan media tidak menakut-nakuti masyarakat melalui pemberitaan di media massa, tetapi sebaliknya memberikan solusi dan mengedukasi masyarakat secara arif dan bijaksana,” jelas ayah satu putri ini.

Seluruh antisipasi harus dilakukan tentunya dengan kerjasama antar lembaga, lintas sektoral sehingga tidak membuat kepanikan di tengah masyarakat jika ada indikasi suspect di Kota Ambon.

“Untuk jalan masuk seperti bandara dan pelabuhan  juga sudah dipasang Thermo Scanner untuk mengukur suhu badan dari para penumpang yang datang ke Kota Ambon. Untuk itu kita juga bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) sehingga antisipasi yang kita lakukan ini komprehensif secara utuh,” pungkasnya.

Ditambahkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, drg. Wendy Pelupessy, M. Kes, pihaknya juga telah melakukan sosialisasi ke seluruh Puskesmas di Kota Ambon.

“Dengan dikeluarkannya surat edaran Dinas Kesehatan Kota Ambon pada tanggal 27 Desember 2019 lalu, maka kita telah menggelar sosialisasi ke puskesmas yang ada sehingga diharapkan seluruhnya bisa peka dan tanggap menghadapai situasi ini khususnya bagi warga masyarakat,” pungkasnya.
(MT-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *