Piru, Mollucastimes.Com- “Saya percaya pada waktunya kalian akan menjadi orang-orang yang bertanggungjawab dan sebagai penerus bangsa, menjadi seorang pemimpin menggantikan generasi yang ada saat ini. Apa yang menjadi cita-cita lembaga pendidikan ini, harapan orang tua, harapan para guru, harapan petinggi Kabupaten Seram Bagian Barat dan harapan bangsa dan negara ini berada di pundak kalian sebagai generasi muda,” demikian diungkapkan Kepala Sekolah SMAN I Seram Barat, Dra. Thelma Haulussy/Sapulette pada Mollucastimes.Com di SMAN I Seram Barat, Piru, Kecamatan Seram Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat, Senin (19/9/2016).
Menurutnya, parameter dijadikannya SMAN I Seram Barat sebagai SMA Rujukan untuk menuju SMA Unggulan salah satunya adalah sebagai pelaksana Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), disamping itu juga harus memiliki mutu atau kualitas yang baik pula, termasuk tingkat kelulusannya. Adanya budi pekerti baik sesuai dengan visi misi SMAN I Seram Barat dan pelaksana kurikulus 13 (K-13).
Dikatakan, dalam kurikulum 13 kita memiliki mutu yang terbaik, selain sebagai penyelenggara UNBK kita juga masuk dalam kategori sekolah aman yang menjadi target yang harus kita capai. Aman dalam pengertian aman dalam segala hal, seperti dalam sembilan bulan terakhir tidak ada lagi perkelahian antar siswa, tetapi bukan hanya itu saja indikator sebagai sekolah aman. Aman dalam hal ini juga aman sekolahnya, lingkungan sekolah tertata rapi dan siswa-siswinya enjoy disetiap kelas dalam proses belajar mengajar dan sarana dan prasarana yang ada pada SMAN I Seram Barat dapat menunjang di kelas, enjoy juga dalam proses belajar mengajar. Ini salah satu indikator atau para meter SMAN I Seram Barat dikenal atau terpilih sebagai SMA rujukan.
“Dalam kurikulum 13 kita memiliki mutu yang terbaik, selain sebagai penyelenggara UNBK kita juga masuk dalam kategori sekolah aman yang menjadi target yang harus kita capai. Aman dalam pengertian aman dalam segala hal, seperti dalam sembilan bulan terakhir tidak ada lagi perkelahian antar siswa, tetapi bukan hanya itu saja indikator sebagai sekolah aman. Aman dalam hal ini juga aman sekolahnya, lingkungan sekolah tertata rapi dan siswa-siswinya enjoy disetiap kelas dalam proses belajar mengajar dan sarana dan prasarana yang ada pada SMAN I Seram Barat dapat menunjang di kelas, enjoy juga dalam proses belajar mengajar. Ini salah satu indikator atau para meter SMAN I Seram Barat dikenal atau terpilih sebagai SMA rujukan,” bebernya.
Lebih lanjut dia tegaskan, tanggungjawab kami (SMAN I Seram Barat=red) dapat menjadi contoh atau menjadi rujukan bagi SMA sederajat yang lain yang tersebar di seluruh Kabupaten Seram Bagian Barat, tetap bermutu, berkualitas, berbudi pekerti baik dan pada akhirnya lembaga pendidikan SMAN I Seram Barat menunjang apa yang diinginkan oleh pemerintah.
Menurutnya, dalam setiap even kegiatan kita mengundang ada lima sekolah imbas dengan melakukan tatap muka langsung dan kami telah memberikan penekanan saat kami bersama-sama dengan perwakilan dari Jakarta maupun dari Ambon dan mengamankan serta menjawab program pemerintah dengan menghadirkan sekolah yang bermutu, berkarakter baik, berprestasi, aman dan literasi sehingga mampu mengharumkan nama sekolah SMAN I Seram Barat, Propinsi Maluku.
“Kita sudah melaksanakan lomba-lomba dan telah selesai perlombaan yang kita laksanakan dan telah kita umumkan hari ini, sehingga memanfaatkan atau mengoptimalkan potensi yang kami miliki sekaligus mengembangkan potensi siswa-siswi dan guru. Terpilihnya SMAN I Seram Barat sebagai SMA rujukan atau menuju ke unggulan, kita telah memiliki laboratorium IPA, laboratorium IT, Bahasa, Kimia, Biologi dan meskipun ada yang rusak kita sudah lebur sebagai kelas belajar mengajar,’’ ujarnya.
Menurutnya, nilai plus yang dimiliki SMAN I Seram Barat dan beberapa kali memenangkan perlombaan 4 Pilar kebangsaan, pertukaran siswa Ambon-Darwin hampir tiap tahun, dalam bidang seni seperti paduan suara, tari-tarian bahkan dalam olimpiade saint sampai ke pusat. Sehingga wajar kalau SMAN I Seram Barat menjadi sekolah rujukan, sehingga SMA lain dapat mentransformasi dari SMAN I Seram Barat.
“Harapan kami terpilihnya SMAN I Seram Barat sebagai sekolah rujukan menuju sekolah unggulan ada intensif, atensi dan patisipasi dukungan baik secara moril, spiritual maupun materil dari Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat terutama kita akan mendapatkan bantuan teknologi IT. Kami juga butuh support atau dukungan dari orang tua para siswa, Pemda SBB, kerjasama dan kerja keras semua stake holder. Dikor misalnya selama ini telah memberikan pendampingan banyak kepada SMAN I Seram Barat, salah satunya UNBK perdana sebanyak 75 PC dan ke depan kita akan mendapatkan bantuan Rp 200 juta untuk kegiatan lainnya. Jumlah siswa SMAN I Seram Barat saat ini totalnya 678 orang siswa-siswi terdiri atas 24 kelas dari kelas 1 dan kelas 3” tutupnya. (Cr-01)
