Ambon,MollucasTimes.Com-Dalam rangka tertib administrasi terutama KTP elektronik, seluruh Disdukcapil sedang gencarnya melakukan program jemput bola di lapangan.
Menurut Kepala Disdukcapil Kota Ambon, Shelly Haurissa, SE, M.Si,Demikian halnya juga dengan Disdukcapil Kota Ambon.
“Jemput bola di lapangan adalah program yang menyentuh ke masyarakat. Yang kami pikirkan adalah kendala yang dihadapi oleh masyarakat khususnya desa yang jauh dari Kantor Disdukcapil. Hal ini merupakan bentuk perhatian kami terhadap warga masyarakat,” papar Haurissa.
Dikatakan, KTP merupakan hal penting yang harus dimiliki oleh warga masyarakat sebagai identitas.
“Tidak mungkin orang hidup tanpa memiliki identitas. Karena itu kami selalu berusaha menghimbau warga masyarakat yang belum memiliki KTP elektronik untuk segera memprosesnya. Apalagi tahun ini akan diselenggarakan Pilkada Gubernur Provinsi Maluku, maka KTP ini sangat dibutuhkan sebagai acuan bagi Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk memilih Gubernur,” ungkapnya.
Program jemput bola ini memberikan kemudahan bagi warga karena petugas yang akan mendatangi warga.
“Bagi warga yang jauh dari pusat kota, Disdukcapil akan menyediakan pelayanan di desa masing-masing tentunya sesuai dengan jadwal yang telah disusun. Sehingga warga tidak harus ke kantor Disdukcapil lagi,” imbuhnya.
Dikatakan jemput bola yang saat ini sementara dilakukan adalah di Kecamatan Leitimur Selatan.
“Sisa dua negeri yang belum yaitu Hukurila dan Ema. Kemungkinan hari Senin pekan depan akan dilakukan untuk dua negeri ini,” kata Haurissa.
Sementara bagi warga yang sudah melakukan perekaman tetapi belum mendapatkan KTP elektronik harus menginformasikannya kepada petugas sekaligus mengeceknya.
“Jika data perekaman dimaksud belum memiliki status PRR (Print Record Ready atau siap cetak), maka Dinas Capil dapat membijakinya dengan mengeluarkan Suket (Surat Kererangan) pengganti KTP elektronik,” tegasnya.(MT-01)
