Hela Rotan Negeri Aboru Spektakuler Dan Layak Masuk Rekor MURI

by -144 Views

Ambon,MollucasTimes.Com-Semangat persatuan dan kesatuan warga masyarakat Aboru di dalam maupun di luar Ambon harus terus dipupuk dan dikembangkan. Salah satunya melalui kegiatan Hela Rotan yang merupakan akar budaya kearifan lokal milik Negeri Aboru, Kabupaten Maluku Tengah.

Demikian diungkapkan Sekretaris Forum Pemuda Mata Hati Aboru, James Usmany di sela-sela pelaksanaan kegiatan Hela Rotan di negeri Aboru, Kabupaten Maluku Tengah, Rabu (28/ 12/ 16.)

“Kami memiliki kearifan lokal dan potensi alam yang harus dilestarikan dan dikembangkan. Karena itulah Forum Pemuda Mata Hati Aboru yang merupakan wadah organisasi dibentuk untuk  memberdayakan masyarakat dengan seluruh potensi kearifan local yang dimiliki,” ujarnya.

Diakuinya, kegiatan Hela Rotan dimulai sejak Negeri Aboru terbentuk dengan tujuan untuk menyatukan warga masyarakat dari 4 petuanan yaitu Latu Sinai dari Aboru, Latu Consina dari Pelauw, Latu Marawakan dari Oma serta Latu Surinai dari Rohomoni.

“Keputusan untuk menyatukan seluruh warga  masyarakat merupakan keputusan dari kapitan Aboru, Tua Saija dan Nahumury lewat kegiatan Hela Rotan. Dan kegiatan tersebut berlangsung hingga kini walaupun pernah vakum beberapa waktu akibat belum adanya raja definitive yang berpengaruh terhadap proses mengakomodir masyarakat.” ungkapnya.

Menurutnya, Hela Rotan untuk tahun 2016 ini menggunakan rotan sepanjang 300 meter yang dibagi dua bagian kiri dan kanan.

“Bongkahan rotan terdiri dari anyaman 4 ikatan satu ikatan  berjumlah 9 rotan. 4 ikatan melambangkan 4 soa  yaitu soa Paty, soa Pelau, soa Risa dan soa Hura sedangkan 9 rotan dalam satu ikatan melambangkan patasiwa. Dengan demikian Hela Rotan di Aboru dapat dikatakan yang paling spektakuler karena menggunakan rotan terpanjang dan dijalin menjadi satu dari sejumlah rotan.”tuturnya

Usmany mengatakan, pihaknya maupun Pemerintah Negeri Aboru berharap agar kegiatan Hela Rotan ini dapat menjadi perhatian Dinas Pariwisata Kabupaten Maluku Tengah untuk dijadikan sebagai agenda pariwisata. Sebab kegiatan ini juga telah menarik perhatian masyarakat Aboru baik yang ada di Ambon maupun di luar Ambon melalui partisipasi mengikuti kegiatan Hela Rotan tersebut.

“Kami telah berkoordinasi juga dengan pihak MURI untuk tahun depan dapat memberikan penghargaan dan mencatat kegiatan Hela Rotan di Aboru sebagai rekor MURI,” tandasnya. (MT-09)