“Sebagai bentuk komitmen terhadap keselamatan lalu lintas, bersama Kepolisian kami memasang spanduk himbauan keselamatan di sejumlah titik rawan kecelakaan,” akunya.
Ambon,moluccastimes.id-Dalam upaya menekan angka kecelakaan dan mengurangi tingkat fatalitas korban, perlu ditanamkan kesadaran sejak dini, keselamatan adalah tanggung jawab bersama untuk membentuk budaya tertib berlalu lintas di Maluku.
Hal tersebut diungkapkan, Kepala Jasa Raharja Wilayah Maluku, Rabu 24/06/2025.
“Sebagai bentuk komitmen terhadap keselamatan lalu lintas, bersama Kepolisian kami memasang spanduk himbauan keselamatan di sejumlah titik rawan kecelakaan,” akunya.
Kegiatan yang berlangsung sejak 24 Juni 2025 ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan dalam Forum Komunikasi Lalu Lintas (FKLL) dan menjadi bagian dari pendekatan socio engineering di tengah masyarakat.
Sementara titik rawan di empat kecamatan yakni Salahutu, Baguala, Teluk Ambon, dan Sirimau.
Di wilayah lain, Satlantas Polres Maluku Tenggara turut melakukan hal serupa pada lima lokasi di Kecamatan Kei Kecil. Tak ketinggalan, Satlantas Polres Tual bergerak di Kecamatan Pulau Dullah Selatan, serta Polres Maluku Tenggara Barat dan Polres Maluku Tengah masing-masing pada dua lokasi di Kecamatan Tanimbar Selatan dan Amahai, Masohi.
Spanduk-spanduk tersebut memuat pesan-pesan kuat mengenai kepatuhan terhadap rambu, kecepatan berkendara, penggunaan helm, serta larangan menggunakan ponsel saat mengemudi. Pesan-pesan sederhana, namun diharapkan dapat menggugah kesadaran pengendara untuk lebih mawas diri, terutama saat melewati jalur yang dikenal rawan kecelakaan.
Jasa Raharja dan Kepolisian pun mengimbau kepada masyarakat, khususnya yang kerap melintasi titik-titik rawan tersebut, untuk selalu berhati-hati, mematuhi aturan lalu lintas, dan memastikan kendaraan dalam kondisi prima.(MT-01)
