![]() |
PUPR Kota Ambon buka saluran air di Jalan Baru di Negeri Hutumuri |
Ambon,MollucasTimes.com-Selain memasang pengaman badan jalan di Desa Hunuth Durian Patah, PUPR Kota Ambon juga membuka jalan air yang tersumbat di Negeri Hutumuri tepatnya di Jalan Baru.
Demikian Kepala Dinas PUPR Kota Ambon, Ir. Enrico Matitaputty, M. Tech di sela tinjauan di Negeri Hutumuri, Kecamatan Leitimur Selatan, Rabu 01/07/2020.
“Untuk Negeri Hutumuri tepatnya di Jalan Baru, seharusnya tahun ini kita sudah menyelesaikan pengerjaan jalan tersebut. Namun dikarenakan adanya Covid-19, maka seluruh pengerjaan ditunda,” akunya.
Menurutnya, justru dengan penundaan pengerjaan menimbulkan resiko jika musim penghujan tiba.
“Di Jalan Baru tersebut air tergenang dan membentuk seperti bendungan, hal ini sangat meresahkan masyarakat yang bermukim di bagian bawah sebab dikhawatirkan dengan pola curah hujan dengan insentitas tinggi yang tiada henti seperti saat ini dapat mengancam bahkan membahayakan masyarakat jika tidak segera ditangani. Nah, hari ini kita sudah membuka jalan air sehingga air yang tersumbat itu dapat dialirkan,” papar jebolan teknik salah satu Universitas di India ini.
![]() |
PUPR buka saluran air di Skip |
Matitaputty mengakui, ruas jalan yang harus dikerjakan sepanjang 2,8 kilo meter.
“Sepanjang ruas jalan tersebut ada tiga jembatan serta empat gorong-gorong yang harus dikerjakan, dengan panjang 2,8 kilo meter. Kita sementara mengupayakan untuk penanganan secara fisik. Yah semoga ini dapat dikerjakan kelanjutannya tentunya sesuai dengan prosedural yang berlaku. Kita akan berkonsultasi dengan BPKB terkait dengan pelaksanaan pengerjaan jalan dimaksud,” tandas ayah empat anak ini.
Buka Saluran Air Di Jembatan Putih, Skip
Selain Hutumuri, Matitaputty juga mengatakan kawasan Jembatan Putih, Skip, Kecamatan Sirimau juga menjadi perhatian.
“Kawasan Skip memang merupakan kawasan yang riskan terhadap longsor. Yang kita tinjau ini adalah kawasan penduduk, rumah warga yang mengalami longsor. Ada sekitar tiga rumah warga yang mengalami longsor. Hal ini disebabkan karena tanah menutup saluran air atau jalan air mengalami penyumbatan,” ulasnya.
Karena itu, lanjutnya, pihaknya telah mengarahkan saluran air. “Kita belum dapat melakukan pekerjaan yang berat karena mengingat saat ini musim hujan. Namun yang dapat kita lakukan adalah penanganan darurat dengan membuka saluran air. Kemudian kita menutup longsor tersebut menggunakan terpal,” jelas pemilik senyum manis ini. (MT-01)