“iAmbonmanise”, Wujudkan Ambon Smart Public Service

by -68 Views

Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, SH

Ambon,mollucastimes.com-Dalam upaya mewujudkan Ambon Smart Public Service, harus ada inovasi baru yang menjadi prioritas. “iAmbonmanise”, salah satu inovasi yang telah dilakukan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Ambon.

Demikian Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, SH usai melaunching Aplikasi Perpustakaan Digital “iAmbonmanise”, Senin 09/03/2020.

“Saya memberikan apresiasi yang tinggi terhadap pencapaian oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Ambon lewat “iAmbonmanise” dimana hal ini bertujuan untuk semakin mendekatkan masyarakat dengan perpustakaan secara online,” jelasnya.

Peluncuran”iAmbonmanise”

Dikatakan, ada dua ciri yang harus dimiliki oleh Smart Public Service.

“Smart Public Service harus terus mengupdate informasi melalui teknologi modern, selain itu harus mampu menyediakan serta mengedepankan pelayanan yang menarik, dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Karena itu, bukan saja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan yang harus terakomodir dalam Smart Public Service, tetapi  seluruh Organisai Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota Ambon,” paparnya.

Menurut ayah lima anak ini, melalui Ambon Public Service dapat mewujudkan Ambon Smart City.

“Untuk mewujudkan Ambon sebagai Smart City, ada tiga program prioritas yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Ambon, yaitu: Ambon Public Service; Ambon Officer Service dan Ambon Rule Service. Saya berharap kita smeua dapat memahami hal ini dan mengimplementasikan dalam setiap kerja kita,” pungkasnya.

LIBRARY COMES TO YOU

Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Ambon, Petrus P. Pattiasina, S.Pd, MMP mengatakan tahun 2020 ini Dinas Perpustakan dan Kearsipan Kota Ambon mengusung tema “LIBRARY COMES TO YOU”.

“Saatnya buku yang mendatangi masyarakat, hal ini terkait juga dengan laporan akhir kajian kegemaran membaca masyarakat Indonesia tahun 2019 oleh Perpustakaan  Nasional RI (Perpunas RI) bahwa tingkat kegemaran membaca masyarakat Kota Ambon masuk kategori sedang 52,05. Salah satu penyebab adalah terbatasnya akses memperoleh bahan bacaan,” akunya.

Direktur PT.Woolu Aksara Maya, Sulasmo

Dikatakan melalui “iAmbonmanise”, masyarakat pemilik Android dapat mengakses berbagai buku yang dikoleksi Perpustakaan Kota Ambon.

“Dengan mendownload aplikasi ini melalui Play Store, masyarakat tidak perlu datang ke Perpustakaan lagi, karena semua judul buku yang ada di Perustakaan Kota Ambon dapat dilihat secara online. Selain itu tersedia konten untuk mempromosikan kegiatan yang dilakukan oleh OPD yang berkaitan dengan Ambon City of Music, Ambon City of Peace, Ambon City of Fish maupun Visit Ambon 2020,” jelas pria berkumis tipis ini.

Peluncuran “iAmbonmanise” ini menurutnya tidak terlepas dari campur tangan PT. Woolu Aksara Maya.

“Kami berterimakasih kepada Pak Sulasmo sebagai pendiri Digital Library sekaligus Direktur PT. Woolu Aksara Maya yang sudah membantu kami hingga diluncurkannya “iAmbonmanise” hari ini. Semoga kerjasama ini terus berlanjut di waktu yang akan datang sehingga visi dan misi Pemerintah Kota Ambon dapat terwujud,” tutupnya. (MT-01)