Ikuti Anev Regident 2025, Plt Dirut Jasa Raharja Sinergikan Kolaborasi Bersama Samsat

by -28 Views

“Sebagaimana kita ketahui bersama, SAMSAT merupakan bentuk kolaborasi yang baik antara Polri, Bapenda, dan PT Jasa Raharja dalam memberikan pelayanan publik kepada masyarakat. Saat ini, terdapat 2.125 Kantor Bersama Samsat yang tersebar di seluruh Indonesia,” ujar Dewi.

Bandung,moluccastimes.id-Perkuat transformasi layanan publik melalui kolaborasi lintas instansi merupakan komitmen Jasa Raharja

Demikian Plt. Direktur Utama Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana, dalam kegiatan Analisis dan Evaluasi (Anev) Pelayanan Registrasi dan Identifikasi (Regident) Tahun 2025 yang digelar Korlantas Polri di Bandung, Jawa Barat,12–13 November 2025.

Melalui sinergi bersama Polri, Bapenda, dan seluruh pemangku kepentingan, Jasa Raharja bertekad menghadirkan layanan Kesamsatan yang semakin modern, profesional, dan dipercaya masyarakat Indonesia

“Sebagaimana kita ketahui bersama, SAMSAT merupakan bentuk kolaborasi yang baik antara Polri, Bapenda, dan PT Jasa Raharja dalam memberikan pelayanan publik kepada masyarakat. Saat ini, terdapat 2.125 Kantor Bersama Samsat yang tersebar di seluruh Indonesia,” ujar Dewi.

Dewi juga menyoroti hasil survei terhadap lebih dari 40 ribu wajib pajak yang menunjukkan faktor kemampuan finansial masih menjadi tantangan utama dalam kepatuhan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ).

“Karena itu, perlunya kebijakan yang lebih adaptif dan mendorong kepatuhan sukarela,” tandasnya.

Hingga Oktober 2025, tingkat kepatuhan wajib pajak terhadap pembayaran PKB dan SWDKLLJ tercatat sebesar 53,41 persen, sementara digitalisasi layanan terus menunjukkan tren positif. Transaksi melalui Samsat Online tumbuh 22,22 persen, dan penggunaan aplikasi SIGNAL meningkat 26,56 persen secara tahunan (YoY).

Sementara itu, Kakorlantas Polri Irjen Pol. Agus Suryonugroho menegaskan semangat penyederhanaan sistem pembayaran pajak kendaraan bermotor agar semakin mudah diakses masyarakat.

“Hari ini kita punya semangat yang sama, bagaimana membayar pajak itu semudah membeli pulsa. Ini semangat pelayanan terintegrasi SAMSAT yang juga sejalan dengan transformasi penegakan hukum melalui ETLE,” kata Agus.

Agus menambahkan, 95 persen penegakan hukum kini dilakukan melalui sistem ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement), sedangkan hanya 5 persen masih menggunakan tilang manual.

Sebagai bentuk apresiasi Jasa Raharja memberikan penghargaan kepada sejumlah Polda terbaik dalam pelaksanaan program kerja Kesamsatan dalam beberapa kategori seperti Peningkatan Keterisian Data, Digitalisasi Pembayaran Samsat, Sosialisasi Kesamsatan, serta Pelopor Implementasi Penghapusan Regident Ranmor.

“Kami berharap penghargaan ini menjadi penyemangat bagi seluruh jajaran untuk terus berinovasi, memperkuat kolaborasi, dan meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat,” tutur Dewi.(MT-01)