Imlek Di Ambon, Wattimena : Bukti Toleransi Keragaman Agama & Modal Daya Tarik Wisata

by -101 Views

Ambon,moluccastimes.com-Perayaan Imlek di Ambon adalah bukti nyata toleransi dan keragaman budaya di kota ini.

Demikian Penjabat Wali Kota Ambon, Drs. Bodewin Wattimena, M.Si disela peraayan Imlek di Jalan AY. Patty, Jumat, 16/02/2024.

“Imlek di Ambon adalah contoh nyata toleransi dalam keragaman, yang merupakan modal penting bagi kita untuk membangun kota yang lebih baik. Dengan kehadiran umat berbagai agama dan etnis bersatu padu memeriahkan perayaan Imlek, mari jadikan ini sebagai momentum memperkuat rasa persaudaraan dan saling menghormati antar sesama,” akunya.

Lebih lanjut dikatakan, Pemerintah Kota Ambon berkomitmen menjadikan perayaan Imlek sebagai salah satu daya tarik wisata. 

“Dari sisi pariwisata, Imlek diharapkan menjadi daya tarik wisatawan domestik maupun mancanegara. Melalui promosi keindahan budaya dan tradisi Imlek dapat menjadi destinasi wisata yang menarik. Sementara dari sisi ekonomi juga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya,” tandas Wattimena

Keindahan budaya dan tradisi Imlek dipadukan dengan keramahan masyarakat Ambon akan menjadi paket wisata yang menarik bagi wisatawan.

Salah satu kontribusi Pemkot Ambon melalui Dinas Pariwisata adalah menggelar lomba nyanyi lagu Mandarin. Selain itu, bekerja sama dengan Yayasan Simpati Ambon menghadirkan pertunjukan budaya yang lebih meriah. Bahkan menghadirkan penyanyi lokal 

“Kita tampilkan tarian tradisional Tionghoa, seperti Tari Kipas dan Tari Naga. Ada juga pertunjukan barongsai dan liong yang selalu ditunggu-tunggu masyarakat,” sebutnya.

Pemerintah Kota Ambon juga menggandeng Ambon Musik Office (AMO) untuk menghadirkan penyanyi-penyanyi lokal yang membawakan lagu-lagu Mandarin populer.

“Ini adalah upaya kita untuk memperkenalkan talenta-talenta muda Kota Ambon kepada wisatawan,” kata Bodewin.

“Imlek bukan hanya milik etnis Tionghoa, tapi milik kita semua. Ini adalah momen untuk memperkuat kebersamaan dan persatuan dalam bingkai keragaman budaya Kota Ambon,” ujar Bodewin.(MT-01)