Ini Ulasan GM PT AP Indonesia Soal Status Bandara Patimura Hingga MonkeyPox

by -218 Views

Sehubungan dengan pencabutan status Bandara Internasional Bandar Udara Pattimura Ambon, dilakukan sesuai dengan keputusan Menteri Perhubungan RI Nomor KM 31 Tahun 2024.

Ambon, moluccastimes.id-Sehubungan dengan pencabutan status Bandara Internasional Bandar Udara Pattimura Ambon, dilakukan sesuai dengan keputusan Menteri Perhubungan RI Nomor KM 31 Tahun 2024.

Demikian ketegasan General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Pattimura, Shively Sanssouci disela kegiatan Media Gantering bertempat di Gate 5 Bandara Udara Pattimura Ambon, Rabu 18/09/2024.

“Keputusan ini merupakan bagian dari langkah-langkah strategis Pemerintah untuk mengoptimalkan pengolahan bandara dalam mendukung pemulihan sektor penerbangan pasca pandemi dan untuk memperkuat konektivitas udara dalam negeri,” papar wanita cantik itu.

Ditambahkan Sanssouci, keputusan tersebut sejalan dengan program transformasi Injourney Airports mengenai proses penataan bandara Indonesia.

“Hal ini memiliki tujuan untuk membangun konektivitas udara yang lebih efisien dan efektif dalam upaya mendorong pertumbuhan pariwisata dan ekonomi melalui pengolahan ekosistem aviasi yang lebih baik termasuk bandara,” tukasnya.

Karena itu, semua keputusan dan kebijakan pemerintah menjadi motor penggerak guna pengembangan pariwisata maupun pereknomian di Bandara Pattimura yang diharapkan semakin bergeliat di Ambon dan Maluku.

Virus MonkeyPox

Pencapaian Bandara Pattimura Ambon juga disertai dengan isu penyebaran MonkeyPox atau cacar monyet.

“Sebagai pintu gerbang masuk keluarnya masyarakat yang memanfaatkan jasa penerbangan udara, MonkeyPox juga menjadi salah satu fokus perhatian kami,” ungkapnya.

Terkait hal dimaksud, pihaknya berkolaborasi dengan Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I Ambon.

“Secara bersama kami menganulir isu MonkeyPox, kerjasama yang terintegrasi melalui langkah-langkah antisipatif yang ditempuh. Misalnya pada areal terminal Bandara Pattimura dipasang flyer tentang siklus penyebaran MonkeyPox sehingga pengguna jasa memahami dan mengerti serta mentaati aturannya,” jelas wanita berkacamata dengan senyum mempesona itu.

Selanjutnya, pada areal terminal juga dipasang Termo Gun.

“Ini adalah alat yang digunakan untuk mendeteksi suhu penumpang ketika tiba di Kota Ambon.Kami berharap upayayang kami lakukan di Bandara Pattimura ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sehingga kita benar-benar terhindar dari penyebaran MonkeyPox,” tandasnya.