“Diantaranya upaya pengendalian inflasi di Kota Tual, digitalisasi Pemda dan upaya peningkatan pendapatan daerah. Dimana saat ini yoy per Juli 2025 mencapai 3,5 persen meningkat dibanding yoy Per Juni 2025 sebesar 1,8 persen,” ungka Wali Kota Tual.
Ambon,moluccastimes.id-Guna membahas peningkatan pendapatan daerah, Wali Kota Tual, Hi. A. Yani Renuat gelar audensi bersama Kepala Perwakilan BI Provinsi Maluku Mohamad Latif, di kantor BI Perwakilan Maluku, Senin 11/08/2025.
Tujuan audensi bersama tersebut adalah membahas beberapa hal.
“Diantaranya upaya pengendalian inflasi di Kota Tual, digitalisasi Pemda dan upaya peningkatan pendapatan daerah. Dimana saat ini yoy per Juli 2025 mencapai 3,5 persen meningkat dibanding yoy Per Juni 2025 sebesar 1,8 persen,” ungka Wali Kota Tual.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Provinsi Maluku Mohamad Latif menyakan untuk menyelesaiakn masalah tersebut Untuk itu, dibutuhkan langka-langkah strategis untuk pengendalian inflasi.
“Saat ini andil tertinggi Ki gladi Kota Tual adalah makan minum dan tembakau terutama Beras , cabe, tomat dan ikan segar. Olehnya itu Bank Indonesia selain sebagai advisory bagi Pemda juga menjadi support sistem pengendalian inflasi dengan berbagai program kegiatan. Antara lain dukungan untuk digital farming, digitalisasi nelayan serta pengembangan UMKM lainnya,” tandasnya.
Ditegaskan, Bank Indonesia Perwakilan Maluku siap mendukung upaya Walikota Tual dalam pengendalian inflasi hulu dan hilir (UMKM), digitalisasi dan peningkatan PAD.
“Semoga kolaborasi ini berjalan dengan baik, sehingga masyarakat mendapatkan dampak yang signifikan,” pungkas Latif. (MT-01)
