Ambon,moluccastimes.com-Intensifikasi pangan harus dilakukan dalam upaya memastikan kebutuhan masyarakat yang aman dikonsumsi menjelang hari Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Demikian Kepala Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Ambon, Tamran Ismail. disela kunjungan ke Hypermart Maluku City Mall (MCM) Ambon, pada Kamis 14/12/2023.
“Ini yang selalu kami lakukan bersama pemerintah daerah beserta stakeholder lainnya terutama dalam pengawasan pangan dengan tujuan meningkatkan pengawasan terhadap produk beredar mengingat kebutuhan pangan masyarakat akan meningkat menjelang Nataru,” tandas Ismail.
Dijelaskan, dalam kondisi ini, pelaku usaha akan meningkatkan suplai kebutuhan masyarakat. Perlu diwaspadai agar pelaku usaha tidak mencampur adukan produk.
“Baik produk yang belum memenuhi ketentuan dengan yang telah memenuhi ketentuan. Dengan insentifikasi maka kita dapat memberikan jaminan keamanan pangan kepada masyarakat,” timpalnya.
Menurutnya, pengawasan dilakukan mulai dari distributor.
“Kemudian berlanjut ke retail atau mall serta termausk pasar tradisional. Sementara ini, untuk Kota Ambo tidak temukan produk yang tidak memenuhi ketentuan antara lain seperti kadaluarsa, rusak atau tanpa izin edar, namun justru hal tersebut ada di beberapa lokasi di kabupaten kota,” sebutnya.
Ditambahkan, bagi pelaku usaha yang tidak memiliki izin edar, pihaknya akan memberikan sanksi.
“Samksi ini juga berbeda tergantung produknya, misalnya produk UMKM danksi lebih kepada pembinaan mengingat produk tidak boleh dimusnahkan atau dihancurkan. Melalui pembinaan, yang bersangkutan akan memperoleh nomor izin edar, sehingga produknya dapat dijual secara legal dan aman dikonsumsi oleh masyarakat,” pungkasnya. (MT-01)
