Dalam upaya menjaga kondusifitas menjelang Pemilukada di Kota Ambon bidang Kewaspadaan Diri Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar Sinergitas Penanganan Konflik.
Ambon,moluccastimes.id-Dalam upaya menjaga kondusifitas menjelang Pemilukada di Kota Ambon bidang Kewaspadaan Diri Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar Sinergitas Penanganan Konflik.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meminimalisir kondsi keamanan menjelang Pemilukada Kota Ambon 2024 khususnya terkait isu yang yang sedang berkembang saat ini,” tutur kepala Badan Kesbangpol Kota Ambon, Y. Suitella, S.STP, mewakili Penjabat Wali Kota Ambon, Dominggus N. Kaya disela kegiatan, Selasa, 02/07/2024.
Diakuinya, dalam menjaga kondusifitas di Kota Ambon perlu sinergitas antar stakeholder.
“Karena itu dalam kegiatan ini kita menghadirkan para Camat, Lurah, Kepala Desa, maupun komunitas intelijen sehingga diharapkan kondusifitas dapat tercipta di masing-masing lingkungan berdasarkan informasi yang dibagi oleh nara sumber,” lugas Suitella.
Prinsipnya, lanjut Suitella, kegiatan tersebut untuk menyamakan persepsi penanganan isu terkait Pemilukada di Kota Ambon.
“Banyak isu pasti yang akan muncul menjelang perhelatan lima tahunan ini, karena itu perlu disikapi dengan bijak oleh berbagai stakeholder,” timpalnya.
Disebutkan, situasi kondusifitas merupakan tanggungjawab serta komitmen bersama.
“Karena itu juga Pemerintah Kota Ambon lewat Penjabat Wali Kota telah melakukan pendekatan dan komitmen bersama lewat RT, RW, tokoh agama. Bahkan lebih jauh lagi bersama ASN sehubungan dengan netralitas ASN. Kali ini kita juga melakukan pendekatan bersama kelompok-kelompok kecil di masyarakat lewat sinergitas bersama stakeholder lainnya,” jelasnya.
Lanjutnya, Permendagri nomor 42 tahun 2015 menyebutkan penanganan konflik dilakukan melalui 3 tahapan.
“Diantaranya melalui pemeliharaan kondisi damai, mengembangkan penyelesaian perselisihan secara damai, m+eredam potensi konflik dan membangun sistem peringatan dini. Kedua, penghentian kekerasan fisik, penetapan status keadaan konflik, tindakan darurat penyelamatan dan perlindungan korban. Ketiga, pemulihan pasca konflik melalui rekonsiliasi, rehabilitasi dan rekonstruksi,” rincinya.
Ketiga tahapan tersebut dilakukan secara terkoordinasi melalui sinkronisasi, harmonisasi, integrasi kebijakan serta rencana aksi terpadu.
“Karena itu, simpul-simpul kemitraan dalam penanganan konflik harus dimaksimalkan guna mengindari gesekan sosial, Sara, Politik Identitas dan Hoaks, sebaliknya mengedukasi masyarakat agar cerdas dalam menyikapi informasi dan isu yang berkembang,” tandasnya.
Dengan kemajuan teknologi, harus ada terobosan baru yang bersifat dinamis yaitu memetakan potensi kerawanan yang akan timbul sehingga memudahkan penanganan yang inovatif, efektif serta tepat sasaran.
Ditempat yang sama, Kapt Inf. Richard Sapuri, Kasi Intel Kodim Ambon mengapresiasi Kesbangpol Kota Ambon terkait kegiatan dimaksud.
“Pesan yang disampaikanadalah bagaimana sinergitas yang baik dari berbagai level, agar dapat menangani konflik. Konflik ada, kapan saja dapat terjadi, karena itu butuh langkah penanganan dengan menggandeng pihak yang berkompeten seperti tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda. Pendekatan yang dilakukan melalui komunikasi sosial, silaturahmi ke daerah rawan konflik,” ungkapnya.
Sapuri juga mengapresiasi langkah yang dtempuh pihak kepolisian saat terjadi konflik.
“Contohnya di Pohon Mangga yang sering terjadi konflik, namun sinergitas Kepolisian bersama keleurahan setempat serta masyarakat lainnya mampu meredam konflik,” imbuhnya.
Kepala Kelurahan Nusaniwe, Achmad Fauzi Saimin, S.STP juga memberikan apresiasi yang sama kepada Kesbangpol Kota Ambon.
“Kegiatan ini memberikan pencerahan bagi kami bagaimana cara melakukan berbagai pendekatan dalam upaya mengantisipasi konfllik yang terjadi di wilayah kami,” akunya.
Ditambahkan konflik sering terjadi di wilayahnya membuat pihaknya harus semakin mewaspadai situasi dan kondisi di Nusaniwe.
“Alhamdulilah Nusaniwe semakin kondusif. Kami berharap Pemilukada ini akan sama damainya ketika Pemilu Legislatif kemarin,” lugasnya.
Kegiatan tersebut menghadirkan nara sumber Kasi Intel Kodim Ambon, Kapt Inf. Richard Sapuri dan Kasat Intel Polresta Ambon dan Pulau Pulau Lease, AKP. Mathen Wenno dan dipandu oleh Kepala Bagian Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Kesbangpol Kota Ambon, CH. V. Tuasuun, S.STP, M.Si. (MT-01)