“Langkah antisipatif terus dilakukan untuk menjaga daya beli masyarakat dan memastikan kelancaran pasokan di seluruh wilayah Maluku. BI Maluku akan terus bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan agar inflasi tetap terkendali dalam sasaran yang ditetapkan,” pungkasnya.
Ambon,moluccastimes.id-Dalam upaya menjaga stabilitas harga ke depan, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Maluku terus memperkuat sinergi dan koordinasi melalui berbagai program dalam kerangka Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).
Demikian Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku, Mohamad Latif, Selasa 01/072024.
“Beberapa langkah yang telah dilakukan sepanjang semester pertama 2025 antara lain :
Pemantauan stok dan harga barang kebutuhan pokok, terutama menjelang dan saat Idul Adha 2025 :
Gerakan Mandiri Pangan melalui sekolah menanam cabai oleh Pemprov Maluku;
Pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kota Ambon dan Kabupaten Tuai;
High Level Meeting TPID Tuai guna mendorong kerja sama antar daerah intra-Maluku;
Kegiatan tanam dan panen padi gogo di Maluku Tengah;
Penyaluran bantuan benih dan sarana produksi pertanian untuk mendongkrak produktivitas sektor pangan;
Pemantauan stok ikan secara rutin di Unit Pengolahan Ikan (UPI),” rincinya.6
Bank Indonesia bersama TPID berkomitmen menjaga stabilitas harga jelang periode penting seperti tahun ajaran baru dan akhir tahun.
“Langkah antisipatif terus dilakukan untuk menjaga daya beli masyarakat dan memastikan kelancaran pasokan di seluruh wilayah Maluku. BI Maluku akan terus bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan agar inflasi tetap terkendali dalam sasaran yang ditetapkan,” pungkasnya. (MT-01)