Nalahia,Nusalaut,moluccastimes.com-Penyaluran Cadangan Beras Pemerintah (CBP) untuk masyarakat Nalahia Kecamatan Nusalaut dilakukan di pesisir pantai dengan sebutan Tanjung Tolo.
“Lokasi tersebut telah menjadi bahan diskusi Pemerintah Negeri Nalahia dengan Pendamping Sosial Kecamatan Nusalaut. Persoalan urgen-nya adalah masalah jaringan. Didalam negeri sendiri tidak tersedia layanan jaringan yang memadai sehingga kami harus sepakat untuk proses penyaluran dilakukan di lokasi yang memiliki jaringan internet yang baik, yaitu di Tanjung Tolo ini,” demikian Kepala Pemerintah Negeri Nalahia, Drs. F.J.R Leiwakabessy, M.Si, Rabu 17/03/2024.
Pria dengan gelar Upu Latu Risapori Henalatu itu mengaku selama ini pihaknya telah membuat laporan terkait status jaringan internet yang tidak memadai baik kepada pemerintah Kabupaten Maluku Tengah maupun kepada pihak BaKTi yang mengurus masalah jaringan.
“Namun hingga kini belum ada progres apapun, mengakibatkan seluruh aktivitas baik pendidikan, pemerintahan, sosial maupun yang lainnya terkendala,” sesalnya.
Leiwakabessy menambahkan, saat perdana penyaluran CBP, kuota untuk Nalahia berada di Negeri Leinitu.
“Selain jaringan, kami juga terkendala dengan transportasi jalan. Jalan lingkar Nusalaut ini sudah berpuluh tahun tidak terurus. Bahkan mengalami kerusakan begitu besar. Awal pengambilan CBP difokuskan di Leinitu, untuk tiba di Leinitu harus melalui jalan yang rusak berat sehingga ada sejumlah KPM mengalami kecelakaan, sangat beresiko bagi KPM yang renta,” tandasnya.
Pria yang juga sebagai Ketua Latupati Nusalaut itu juga meminta perhatian pemerintah.
“Kami hanyalah warga biasa namun memiliki hak yang sama untuk mendapatkan kesejahteraan dalam segala bidang. Karena itu, atas nama masyarakat Kecamatan Nusalaut, kami mohon perhatian pemerintah daerah baik kabupaten maupun Provinsi Maluku untuk memalingkan muka melihat penderitaan masyarakat Kecamatan Nusalaut baik untuk jaringan internet maupun transportasi jalan yang rusak total ini,” pinta pensiunan Dinas PUPR Provinsi Maluku itu.
Sementara itu, sebanyak 33 KPM CBP untuk Negeri Nalahia, masing-masing 10 kg. Sehingga total penyaluran bulan Maret 2024 sebanyak 330 kg beras.(MT-01)