Ambon,Mollucastimes.Com- Menjelang perayaan Natal 25 Desember 2016, Dinas Perindsutrian dan Perdangangan Provinsi Maluku (Promal) menggelar pasar murah, yang berlangsung di lapangan merdeka mulai dari tanggal 13 sampai 17 Desember.
Wakil Gubernur Maluku, Zeth Sahuburua mengatakan pasar murah merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi Maluku setiap tahun dalam menyambut hari-hari Besar Keagamaan.
“Melalui Pasar Murah ini kita mau berbagi hidup dengan sesama kita yaitu masyarakat khususnya masyarakat Kristiani yang sebentar nanti akan merayakan hari Natal 25 Desember 2016, dimana tentunya sangat membutuhkan uluran tangan kita, sehingga Bazaar Natal ini paling tidak akan dapat membantu meringankan beban hidup masyarakat dalam menghadapi hari-hari yang semakin berat,”ujar Sahuburua.
Di sisi lain melalui kegiatan Pasar Murah/Bazaar Natal ini, dirinya berharap akan tercipta komunikasi, transaksi dan interaksi yang harmonis dalam menjalin rasa kebersamaan dan sepenanggungan, dengan demikian akan mempererat tali persaudaraan sebagai Orang Maluku Basudara yang hakiki dan sejati. Hal ini tentu sejalan dengan tema Natal tahun ini “Natal Kristus: Karya Damai Sejahtera Allah Hadir Bagi Semua (Lukas 2:14), tema ini sesuai dengan harapan dan Nawa Cita Presiden Kita sekarang yang harus hidup rukun dan damai sesama umat beragama atau pela dan gandong bagi kita masyarakat Maluku.
Dijelaskan, kebersamaan dalam tali persaudaraan yang tulus dan hakiki tersebut akan memberikan kontribusi yang besar bagi Pemerintah Daerah Maluku. Oleh karena itu tekad dan niat Pemerintah Provinsi Maluku untuk menciptakan peluang dan kesempatan agar kegiatan-kegiatan pembangunan terus bergerak dari periode ke periode menuju tatanan kehidupan yang kita dambakan yakni kehidupan yang sejahtera, religius, adil, dan makmur bagi masyarakat provinsi seribu pulau ini, untuk itu kesamaan pandang, tekad dan niat dalam menciptakan peluang dan kesempatan tersebut adalah menjadi lebih penting lagi apabila kita menyadari bahwa kita telah memasuki era pasar bebas baik regional maupun internasional.
Oleh sebab itu , menurutnya diperlukan optimalisasi sumber daya dalam tatanan Otonomi Daerah dan mengarahkannya pada penguatan kemandirian lokal dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia guna melahirkan penguatan daya saing dalam era globalisasi dan perdagangan bebas yang semakin kompetitif tersebut.
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku, Bustam Ohorela mengatakan pasar murah juga dilaksanakan secara mobile di dua kecamatan yaitu Leihitu Barat dan Salahutu pada tanggal 14 sampai dengan 15 desemmber.
Dijelaskan, barang-barang yang dijual ini, antara lain beras, susu, telur, mentega, gula pasir, sirimi, minyak kelapa, coca cola, sprite, fanta dan beberapa kebutuhan pokok lainnya. Yang dijual oleh CV Gema Rejeki, FA BandII, CV. Karya indah, PT bintang sakti semesta, bulog drive maluku, PT. Indofood sukses makmur, CV Bahagia, CV. Makmur Abadi, FA. Murni Utama, dan PT Padimas Prima.(MT-10)