Jujaro Mungare, Promotor Pariwisata & Pembawa Estafet Kepemimpinan Kota Ambon

by -130 Views

Ambon,Moluccastimes.com-Generasi muda adalah promotor pariwisata serta pembawa estafet kepemimpinan negeri ini.

Demikian Pj Wali Kota Ambon, Drs. Bodewin Wattimena, M.Si disela pembukaan  Pemilihan Jujaro Mungare Kota Ambon 2023, Kamis 26/05/2023.

“Karena itu, Pmeerintah Kota Ambon lewat Dinas Pariwisata membuka ruang bagi generasi muda untuk meningkatkan kualitas partisipasi, membangun kreativitas yang akan bermuara pada persaingan antar generasi muda baik secara Lokal, Nasional maupun Internasional,” jelasnya.

Wattimena berharap generasi muda Kota Ambon mampu menjaga eksistensinya.

“Eksistensi itu adalah modal untuk memperkenalkan diri baik secara pribadi maupun kelompok. Harapan Pemkot, ajang Jujaro Mungare ini menghasilkan bibit generasi muda yang mandiri,” tukas pria smart itu.

Diakuinya, dalam dokumen perencanaan daerah, Pariwisata menjadi sektor unggulan.

“Karenanya, Pariwsata perlu mendapat perhatian lewat ajang-ajang seperti ini sehingga kedepan berdampak bagi sektor lainnya. Disamping itu, Kota Ambon memiliki potensi pariwisata yang cukup luar biasa, Jujaro Mungare diharapkan sebagai perpanjangan Pemkot Ambon untuk memperkenalkan dan mempromosikan budaya serta pariwisata kepada wisatawan domestik maupun manca negara, ” timpalnya.

Selama dua hari pembekalan, dirinya meminta agar penyelenggara mampu menyuguhkan semua kebutuhan peserta dengan baik.

“Tiga puluh peserta ini harus dibekali dengan ketrampilan, ilmu pengetahuan sehingga kedepan walaupun belum menjadi juara tapi bisa jadi agen pembaharu di lingkungan dan kota. Jangan ulangi contoh tahun lalu dimana ada peserta yang tidak dapat emnjawab pertanyaan juri kehormatan, Gubernur Maluku,” tandasnya.

Tak lupa ayah tiga anak itu mengingatkan agar peserta Jujaro Mungare lebih peka dengan era digitalisasi.

“Dengan digitalisasi kita mampu mengakses apa, kapan dan dimana saja. Yang penting disini adalah bagaimana memanfaatkan digitalisasi dengan bijaksana. Hindari hoax, kriminalisasi, permusuhan dan hal negatif lainnya lewat media sosial. Sebaliknya gunakan untuk menamabah ilmu pengetahuan sehingga mampu menjawab berbagai tantangan didepan,” harapnya.(MT-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *